BUSINESS

3 Perbedaan UKM dan IKM, Ini Penjelasannya

Memahami perbedaan UKM dan IKM.

3 Perbedaan UKM dan IKM, Ini PenjelasannyaPelaku UKM menggunakan aplikasi Gudang Ada di sela penandatanganan kerja sama bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.
03 May 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perbedaan UKM dan IKM perlu diketahui, sebab dalam dunia Bisnis, istilah UKM (Usaha Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) sering digunakan secara bergantian. Terkadang ini menyebabkan kebingungan di antara para pengusaha dan pelaku bisnis. Namun, meskipun sering disalahartikan sebagai hal yang sama, sebenarnya UKM dan IKM memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Secara garis besar, UKM adalah aktivitas penjualan barang dan jasa yang dihasilkan oleh IKM. Sementara itu, IKM adalah suatu bisnis yang memproduksi berbagai jenis barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini perbedaan antara UKM dan IKM, serta penting untuk memahami kedua konsep tersebut.

1. Definisi dan lingkup

  • UKM (Usaha Kecil Menengah)

UKM adalah usaha kecil dan menengah yang meliputi berbagai jenis bisnis, mulai dari usaha mikro hingga menengah, yang memiliki kriteria tertentu dalam hal jumlah karyawan, omset, dan aset. Di Indonesia, UKM biasanya diklasifikasikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, yang membagi UKM menjadi tiga kategori: mikro, kecil, dan menengah.

  • IKM (Industri Kecil Menengah)

IKM, di sisi lain, merujuk pada bisnis-bisnis yang bergerak dalam sektor industri. Industri-industri ini biasanya terlibat dalam proses produksi atau manufaktur barang, meskipun cakupannya bisa sangat luas, mencakup segala jenis industri kecil dan menengah, dari makanan dan minuman hingga tekstil dan elektronik.

2. Skala operasional

Perbedaan UKM dan IKM terletak pada skala operasional. Kegiatan operasional UKM biasanya bersifat umum yakni berupa produksi, konsumsi, distribusi, yang berpusat pada industri dagang dan jasa. Berbeda dengan UKM, IKM biasanya berpusat pada bidang produksi dan sektor industri

Skala operasional UKM dapat bervariasi dari usaha mikro yang hanya dijalankan oleh satu atau dua orang, hingga usaha menengah yang memiliki ratusan karyawan dan omset yang signifikan. Meskipun begitu, fokus utama UKM adalah pada penyediaan barang atau jasa dalam skala yang lebih kecil, biasanya untuk pasar lokal atau regional.

Industri-industri kecil menengah biasanya memiliki skala operasional yang lebih besar daripada UKM, dengan infrastruktur dan proses produksi yang lebih kompleks. Mereka mungkin memiliki lebih banyak karyawan, fasilitas produksi yang lebih besar, dan jangkauan pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Related Topics