MARKET

Amman Mineral Cetak Pendapatan US$602 Juta di Q1

Namun, laba bersih Amman tergerus.

Amman Mineral Cetak Pendapatan US$602 Juta di Q1Proses pembangunan smelter tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara. (Tangkapan layar)
30 April 2024

Fortune Recap

  • AMMN mencetak penjualan bersih US$602 juta pada kuartal I 2024, naik 1% YoY.
  • Laba bersih AMMN US$131 juta dengan margin 22%, turun 27% YoY.
  • Produksi tembaga naik 21%, produksi konsentrat melonjak 28% YoY.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten pertambangan mineral, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), mencetak penjualan bersih senilai US$602 juta pada kuartal I 2024, naik 1 persen (YoY) dari US$597 juta pada kuartal I 2023.

Di saat yang sama, AMMN meraih laba bersih senilai US$131 juta dengan margin 22 persen. Besaran laba itu terkoreksi 27 persen (YoY) dari US$179 juta pada kuartal serupa pada tahun lalu.

Selain itu, EBITDA perseroan juga terpangkas 7 persen (YoY) dari US$349 juta menjadi US$326 juta. Di kuartal I 2024, margin EBITDA Amman Mineral mencapai 54 persen.

Dari segi belanja modal, perseroan telah menghabiskan US$420 juta di triwulan pertama 2024, melesat 104 persen (YoY) dari US$205 juta pada tahun 2023. 

Peningkatan itu utamanya karena proyek-proyek ekspansi, dengan perincian: sustaining capex senilai US$67 juta; smelter sebesar US$123 juta; Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), fasilitas liquified natural gas (LNG), serta fasilitas transmisi dan distribusi US$59 juta; ekspansi pabrik konsentrator, yang termasuk desain ulang ekspansi pabrik, senilai US$138 juta; dan infrastruktur pendukung senilai US$32 juta.

"Proyek ekspansi berjalan sesuai rencana, melampaui target yang ditetapkan pada Maret 2024 dan pembangunan berjalan sesuai jadwal untuk penyelesaian konstruksi fisik pada akhir Mei 2024," kata Presiden Direktur Amman Mienral, Alexander Ramlie dalam keterangannya, Selasa (30/4).

Related Topics