Profil Andanu Prasetyo | Fortune Indonesia 40 Under 40

Laki-laki berusia 35 yang dikenal sebagai Tyo ini bisa dibilang wirausahawan serbabisa dan pemimpin visioner dalam industri F&B. Sebagai Direktur PT MAKA dan Pendiri Toodz House Cafe, Toko Kopi Tuku, Beragam Roastery & Bagian dari Futago, dia telah berpengalaman lebih dari satu dekade dengan dedikasi yang ditujukan untuk menguasai seni kopi dan industri kopi itu sendiri. 

Tuku berdiri pada 2015, dan gelombang besar konsumen menghampiri usaha tersebut setelah Presiden Joko Widodo dan keluarga menghabiskan akhir pekan dengan berjalan-jalan ke, salah satunya, kedai Tuku yang berlokasi di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, pada 2017. 

Sejak awal, sukar dibantah bahwa Tuku adalah semacam pelopor kopi susu gula aren, jenis minuman yang dalam lebih dari tujuh terakhir seolah-olah membanjiri berbagai kota dan gaya hidup di Indonesia. Dengan varian favorit Kopi Susu Tetangga dalam menunya, dalam satu hari Tuku bisa menjual hingga puluhan ribu gelas kopi pada lebih dari 40-an cabangnya. 

Menariknya, Andanu tidak menjalankan bisnis Tuku dengan skema kemitraan ala franchise atau waralaba. Dia membangun kesadaran publik akan brand bisnisnya dengan memperbanyak gerai kopinya di berbagai wilayah Tanah Air. Geraknya mungkin akan lebih lambat ketimbang dengan konsep kemitraan, tapi dengan begitu pengembangan bisnis akan bisa dilakukan lebih terpusat dan terkontrol langsung.