Profil Anderson Sumarli | Fortune Indonesia 40 Under 40
Profile
Anderson Sumarli
CEO dan Co-founder Ajaib
Seperti namanya, Ajaib memang ajaib. Startup investasi saham dan reksa dana ini menjadi unicorn ke-7 di Indonesia dalam waktu kurang dari lima tahun. Sosok di baliknya pun tak kalah ajaib. Anderson Sumarli baru berusia 22 tahun saat merintis Ajaib.
Sebelum menjadi CEO Ajaib Group, Anderson (27) memulai karier profesionalnya sebagai Chief Analytics Office di International Business Machines Corporation atau IBM sejak 2014 hingga 2016. Kemudian, ia juga sempat menjadi Management Consultant di Boston Consulting Group sejak 2016 hingga 2018.
Anderson sempat dipandang sebelah mata akibat usianya yang masih muda dan dianggap kurang berpengalaman. Karena itu, ia memilih timnya dengan bijak. “Di perusahaan kami ini sangat penting anak muda masuk dengan inovasi untuk teknologi keuangan ke depannya seperti apa. Tapi, di sini juga ada orang yang berumur 50, 60, dan sudah berpengalaman,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Pada 2020, Ajaib ekspansi dengan mengakuisisi PT Primasia Unggul Sekuritas. Terbaru, Ajaib juga mulai masuk ke industri perbankan dengan mengakuisisi 24 persen PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) pada November 2021 lalu. Tak tanggung-tanggung, Ajaib rela merogoh kocek Rp746 miliar untuk memiliki saham dari bank BUKU II tersebut.
Valuasi Ajaib diproyeksi telah lebih dari US$1 miliar atau setara Rp14,3 triliun. Ajaib juga mengeklaim telah digunakan lebih dari 1 juta pengguna di Indonesia.