Profil Brian Marshal | Fortune Indonesia 40 Under 40

Pria kelahiran Bandung pada 1989 ini merupakan salah satu penerima Young Leaders for Indonesia dari McKinsey & Co, serta medali Olimpiade Internasional Informatika. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan bahwa pikiran untuk menjalankan perusahaannya pada usia 20-an merupakan “ambisi yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.” 

Namun, sejak masa sekolah dasar, dia memang sudah jatuh hati dengan komputer. Perkenalannya dengan mesin tersebut bermula ketika pamannya memberikannya sebuah komputer bekas kepadanya. Dia lantas memanfaatkan komputer itu untuk menulis kode, dan tidak pernah lagi beralih ke yang lain. 

Dia berkuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapura dalam bidang ilmu komputer dengan perantaraan ASEAN Scholarship. Selama masa kuliah itu, dia masuk dalam Dean’s List (Top 5%) Student pada 2008 dan 2009. Dia magang sebagai IT Specialist di IBM selama enam bulan, masih selagi kuliah, pada 2010. 

Brian juga pernah menjalani periode Consulting Intern di United Tractors selama tiga bulan. Setelah menyelesaikan studi pada 2011, dia bekerja di PwC Singapura sebagai Advisory Associate pada 2012 selama lebih dari setahun. Pada 2013, dia mendirikan Sirclo.

Dari mulai menyediakan solusi Software-as-a-Service (SaaS) via Sirclo Store hingga menjadi penyedia solusi omni-channel commerce yang komprehensif. Evolusi Sirclo mencerminkan kepemimpinan visioner Brian. Terbaru, perusahaan ini bermitra dengan salah satu perusahaan e-commerce terbesar dunia, Shopify. Fokus kemitraan tersebut adalah integrasi antara infrastruktur teknologi Shopify dan layanan teknologi kustom Sirclo, yaitu SWIFT Omnichannel.