Profil Fadli Rahman | Fortune Indonesia 40 Under 40
Profile
Fadli Rahman
Director of Strategic Planning & Business Development Pertamina NRE
Kiprah Fadli Rahman, 37, masuk lingkungan BUMN saat Erick Thohir mengamanahkan posisi Senior Advisor Wakil Menteri I (Wamen-I) pada November 2019, membantu tugas Budi Gunadi Sadikin. Saat Budi menjabat Menteri Kesehatan, Fadli tetap di BUMN dan menempati sejumlah posisi lain.
Erick kemudian menunjuknya menjadi Director of Strategic Planning & Business Development PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE). “Kalau dibandingkan dengan direksi yang lain, saya termasuk muda, jadi beban itu pasti ada,” ujarnya kepada Fortune Indonesia (22/1).
Lantas, bagaimana ia menyikapi perasaan itu? Tentunya ia harus membuktikan diri. “Yang saya fokuskan hanya membuktikan bahwa memang saya mampu melaksanakan itu. Jadi fokusnya kepada eksekusi dan pencapaian saja,” katanya.
Pada awal transisi karier ke bidang pemerintahan, Fadli mengaku belajar banyak dari orang-orang di sekelilingnya, dari Budi, Pahala Nugraha Mansury hingga Erick sendiri. Ia pun banyak berdiskusi dengan para direksi di Pertamina Power Indonesia, seperti Direktur Utama Dannif Danusaputro dan Direktur of HR & Business Support Reza Pahlevy.
Di Pertamina NRE sendiri, Fadli memimpin negosiasi untuk mengakuisisi partner strategis di IPO (Initial Public Offering) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), yang dieksekusi pada 24 Februari 2023. Negosiasi itu sukses menghimpun dana senilai US$550 juta untuk kebutuhan pengembangan. Ia bahkan terlibat sejak persiapan hingga proses setelah pencatatan. Selain itu, ia juga mengembangkan rencana jangka panjang Pertamina NRE terkait peta jalan menuju nir-emisi.