Profil JKT48 | Fortune Indonesia 40 Under 40

JKT48 yang memiliki member dengan usia rata-rata 20,6 tahun bisa jadi lenyap dari blantika hiburan Indonesia jika tak muncul gagasan restrukturisasi pada 2021 lalu. Bagaimana tidak? Pandemi menghentikan segala aktivitas teater JKT48 di FX Sudirman; denyut nadi dari operasional grup idola itu. Saat itu hanya ada dua opsi: berubah atau berhenti.

“Dari stakeholder sendiri, memang awalnya seperti ‘bagaimana kalau bubar saja?” kata GM JKT48, Melody Nurramdhani Laksani kepada Fortune Indonesia (22/1). “Tapi kan itu tidak mungkin ya. Kami masih tetap ingin bertahan.”

Apalagi, sebagai eks-member JKT48 Generasi 1, Melody paham betul perasaan para anggota. Mereka masih mempunyai mimpi besar. Namun apa daya, keputusan sulit tetap harus diambil demi keberlanjutan JKT48 ke depannya, JKT48 pun bertransformasi. Mulai Maret 2021, sistem yang membagi grup mencakup tim J, KIII, T, serta Academy dihapus dan dijadikan satu. 26 dari 59 member diluluskan lebih cepat dengan ditandai oleh penampilan terakhir (senshuuraku). 

Pandemi pun berangsur membaik. Pembatasan mobilitas mulai berkurang. Teater kembali aktif, walau masih terbatas. Kekhawatiran memang masih membayangi. Tapi, JKT48 dan timnya tetap berusaha maju. “Kami juga pasti ada ketakutan, tapi kan kami tetap fokus pada tujuan. Kami selalu berpikir positif karena percaya masih ada fans JKT48 yang selalu mendukung kami,” tuturnya.

Inovasi pun digencarkan. Dari aransemen ulang untuk sejumlah lagu, hingga JKT48 Tour (dulunya sirkus) ke berbagai kota. Akhirnya, grup idola itu memulai era baru—JKT48 New Era—pada 2022. 

JKT48 pun berhasil menggelar JKT48 10th Anniversary Concert “HEAVEN” di Istora Senayan, Jakarta. Member dari 10 generasi secara khusus tampil di sana. Tahun 2022 ditutup dengan JKT48 11th Anniversary Concert “Flying High”. Selanjutnya, pada Juli 2023, JKT48 Summer Festival pun dilaksanakan di Tennis Outdoor Senayan. Yang lalu disusul oleh JKT48 Summer Tour 2023 dan JKT48 12th Anniversary Concert “FLOWERFUL”.