Jakarta, FORTUNE – Layaknya mesin kendaraan, sebuah bisnis harus dibangun dengan bahan bakar semangat dan inovasi. Inovasi juga diperlukan agar bisnis yang Anda jalankan bisa tetap tumbuh berkelanjutan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inovasi berarti sebuah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada, atau dengan kata lain bisa disebut pembaharuan. Sementara, inovatif merujuk pada hal-hal yang bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru.
Inovasi dalam sebuah bisnis adalah sesuatu yang lazim dilakukan. Bukan hanya karena kekurangan ide, bisa juga terjadi karena peusahaan terlalu banyak ide sehingga tidak mampu merealisasikannya. Oleh sebab itu, setiap pebisnis butuh memahami hal-hal yang bisa menjaga dirinya untuk tetap inovatif dalam berbisnis.
Mengutip Young On Top, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas beberapa tips bagi Anda, untuk bisa terus inovatif dalam berbisnis.
1. Memahami pasar dan pelanggan
Faktor ini penting dan membantu untuk mengidentifikasi peluang inovasi yang relevan. Paling tidak, dengan memahami hal ini, Anda bisa dapat wawasan tentang hal apa yang penting dan sedang dibutuhkan oleh target pasar.
2. Membudayakan untuk berinovasi
Menciptakan lingkungan di perusahaan yang mendorong karyawan untuk berinovasi. Beri penghargaan kepada ide-ide baru dan berikan ruang untuk eksperimen. Bila perlu, Anda bisa perbanyak diskusi dengan tim, untuk memantik ide-ide baru yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah inovasi bagi bisnis Anda.
3. Fokus pada pemecahan masalah
Alih-alih hanya terpaku pada masalah, fokus Anda bisa diarahkan pada pemecahannya dan solusi.
Dengan mengidentifikasi masalah atau tantangan yang dihadapi pelanggan dan cari solusi yang lebih baik, kemungkinan inovasi akan tercipta pun jadi lebih besar.
4. Berpikir jangka panjang
Fokus pada keuntungan jangka pendek sebaiknya dihindari. Coba untuk mempertimbangkan peluang inovasi jangka panjang perusahaan.
Hal ini akan berdampak pada keberlanjutan bisnis yang Anda jalankan di masa depan. Paling tidak, ada sinergi antara visi dan misi awal bisnis Anda, dengan berbagai penyesuaian yang Anda butuhkan saat ini dan di kemudian hari.
5. Jangan ragu berkolaborasi
Bekerja sama dengan mitra bisnis, pemasok, dan bahkan pesaing dalam beberapa kasus. Kolaborasi dapat membuka pintu untuk ide-ide inovatif yang baru. Jangan menutup diri dari dunia di luar bisnis yang Anda jalankan.
6. Teknologi dan digitalisasi
Teknologi merupakan sebuah inovasi. Pertimbangkan bagaimana teknologi dan digitalisasi dapat mengubah cara beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan.
Selain itu, tingkatkan fokus pada kehadiran teknologi yang memudahkan, bukan yang menjadikan bisnis Anda semakin sulit.
7. Bentuk tim inovasi
Membentuk tim atau departemen inovasi yang khusus bertanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang inovasi dan mengembangkan proyek-proyek inovatif. Dengan demikian, peluang Anda untuk bisa mengembangkan sebuah inovasi bagi bisnis lebih terbuka dan bisa lebih dinamis, dengan banyak sudut pandang serta ide-ide segar.
8. Berinvestasi dalam pendidikan
Bila Anda memiliki alokasi dana untuk pengembangan pegawai, jangan ragu mengarahkannya pada peningkatkan pengetahuan dan keterampilan, melalui pelatihan dan pendidikan terkait inovasi. Hal ini tak hanya membantu kemampuan pegawai naik kelas, tapi membuka peluang munculnya ide-ide dan inovasi baru pada bisnis Anda.
9. Mengamati persaingan bisnis
Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk melalui pantauan tentang apa yang sedang dilakukan oleh pesaing dalam hal inovasi. Ini dapat memberikan inspirasi atau membantu memahami tren industri. Selain itu, hal ini memungkinkan bisnis Anda berkembang lebih baik dibandingkan para kompetitor.
10. Evaluasi dan koreksi
Evaluasi perlu dilakukan agar bisnis Anda bisa selalu terarah dan menjadikannya lebih baik. Setelah meluncurkan inovasi, penting untuk terus mengikuti perkembangan dan mengukur kinerjanya. Jika diperlukan, lakukan perbaikan dan perubahan.
Demikianlah beberapa tips untuk bisa tetap inovatif dalam berbisnis. Perubahan akan selalu terjadi, namun fokus dan keinginan untuk berkembang harus dimulai dari diri sendiri. Selamat mencoba!