6 Strategi Membangun Jaringan Bisnis Saat Baru Memulai Usaha

Ingat, tidak ada bisnis yang bisa berdiri dengan sendirinya.

6 Strategi Membangun Jaringan Bisnis Saat Baru Memulai Usaha
ilustrasi kegiatan bisnis (unsplash.com/Austin Distel)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Membangun sebuah bisnis bukan hanya soal modal dan Strategi dalam menjalankan usaha, tapi juga membangun Jaringan Bisnis yang bisa mendukung keberlanjutan usaha.

Menurut BPPMDDTT Makassar, jaringan bisnis adalah kerja sama usaha, akses dan hubungan-hubungan dengan pihak ketiga–perusahaan lain, lembaga keuangan, maupuan lembaga lainnya–yang diperlukan menjalankan bisnis secara efektif dan efisien, sehingga produktivitas dan daya saing tinggi bisa tercapai.

Sebuah bisnis tanpa jaringan sangatlah mustahil. Pada kenyataannya, sebuah bisnis tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada dukungan dari pihak-pihak di luar bisnis tersebut. Banyak manfaat yang dapat diperoleh jika sebuah perusahaan punya banyak jaringan, seperti mampu meningkatkan penjualan, menambah koneksi dan relasi yang berpotensi menjadi solusi masalah bisnis, hingga bisa menambah wawasan yang berguna dalam pengembangan bisnis.

Bagi sebuah bisnis yang baru berdiri, sangat penting untuk mulai membangun jaringan demi kelangsungan bisnis itu di masa depan.

Mengutip jurnal.id, berikut ini beberapa strategi yang bisa dilakukan sebuah perusahaan baru untuk bisa membangun jaringan bisnisnya.

1. Miliki sikap percaya diri

Hal ini adalah dasar utama sebelum Anda membangun jaringan bisnis bagi usaha. Kurangnya kepercayaan diri dalam memulai sebuah komunikasi dapat menjadi penghalang untuk memperluas jaringan. Maka dari itu, rasa malu pada diri sendiri perlu dikalahkan ketika berhadapan dengan orang lain.

Anda perlu ingat bahwa setiap bisnis memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, sehingga tidak perlu merasa malu atau rendah diri dengan pencapaian yang bisnis Anda dapatkan.

Dengan pemahaman ini, Anda akan lebih nyaman ketika bertemu berbagai jenis bisnis yang mungkin sudah lebih besar atau lebih sukses dibandingkan usaha Anda.

2. Ikut komunitas bisnis

Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu untuk mulai aktif dalam berbagai komunitas bisnis, terutama yang berkaitan erat dengan bisnis yang Anda jalankan. Selain untuk menambah kenalan, hal ini juga bisa jadi sarana memperkenalkan eksistensi bisnis Anda pada pemilik bisnis lainnya.

Anda tidak pernah tahu, kapan perusahaan Anda membutuhkan bantuan dari pihak lain, khususnya ketika bisnis Anda menghadapi masa sulit.

Dengan memiliki komunitas, Anda akan punya lebih banyak teman yang bisa membantu perusahaan Anda dari sisi bisnis, atau paling tidak berdiskusi tentang bagaimana mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik.

3. Bertukar kartu nama

Memperluas jaringan dan bertukar kartu nama akan Anda kenal lebih banyak lagi lembaga atau pebisnis lain yang bisa mendukung kinerja perusahaan di masa mendatang.

Saat berkenalan dengan rekan bisnis yang baru ditemui, jangan pernah lupa memberikan kartu nama. Kegiatan bertukar kartu nama walau nampak sederhana tetap akan memberikan dampak yang sangat besar. Kartu nama merupakan sumber informasi yang akan memudahkan orang lain untuk menghubungi Anda.

4. Jangan ragu untuk membantu

Dalam sebuah komunitas, ada masa di mana Anda perlu membantu rekan Anda yang sedang dalam kesulitan ataupun sebaliknya. Selain karena hal ini adalah sebuah tindakan yang baik, dukungan yang Anda berikan pada bisnis lain juga bisa saja terjadi pada bisnis Anda di saat tak terduga.

Jika Anda ingin membuat sebuah jaringan bisnis yang kuat, maka sediakan waktu untuk saling memberi dukungan pada partner Anda. Dengan saling membantu, secara otomatis Anda akan memperoleh kedekatan.

5. Manfaatkan sosial media

Sosial media yang diperuntukkan untuk menghubungkan satu individu dengan individu lainnya, juga bisa diterapkan perusahaan Anda untuk dapat terhubung dengan usaha lain, lembaga, atau para konsumen.

Manfaatkan kecanggihan ini untuk bisa membuat bisnis Anda lebih kuat lagi. Selain Anda dapat menemukan insight baru mengenai bisnis, Anda juga dapat mengetahui apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan target audience Anda.

6. Belajar dan tiru cara mendapat jaringan

Hal ini disebut juga dengan duplikasi atau proses meniru langkah dan strategi orang-orang sukses yang berjaya pada bisnis yang sama untuk memperoleh jaringan bisnis. Namun, yang perlu diingat adalah proses selanjutnya, di mana Anda perlu mengembangkan bisnis dari setiap relasi di jaringan yang sudah terbangun.

Demikianlah beberapa strategi yang bisa Anda lakukan untuk membangun jaringan bisnis di awal Anda mendirikan perusahaan. Semoga membantu.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi