Alibaba Cloud dan Covestro Bangun Rantai Pasok Plastik Berkelanjutan

Memastikan jejak karbon yang aman bagi keberlanjutan.

Alibaba Cloud dan Covestro Bangun Rantai Pasok Plastik Berkelanjutan
Ilustrasi Alibaba Cloud. Shutterstock/Poetra.RH.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEAlibaba Cloud berkolaborasi dengan produsen material, Covestro,  meningkatkan transparansi Rantai Pasok Plastik Berkelanjutan seiring meningkatnya ekspektasi konsumen dan persyaratan regulasi.

Vice President Alibaba Cloud Intelligence, William Xiong, mengatakan proyek bersama ini akan memanfaatkan infrastruktur cloud yang canggih dan mencakup keahlian teknologi berkelanjutan. “Mitra value chain kami bisa menelusuri bahan-bahan dengan transparansi dan efisiensi yang lebih baik, serta mengoptimalkan jejak karbon mereka untuk mencapai target keberlanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (24/6).

Dalam kemitraan ini, Alibaba Cloud Energy Expert, platform keberlanjutan berbasis teknologi AI, berperan dalam mewujudkan perhitungan emisi sepanjang siklus hidup bahan daur ulang hingga menjadi produk akhir untuk konsumen, dengan memanfaatkan teknologi digital seperti blockchain. Sementara, Covestro akan menyediakan solusi plastik yang lebih berkelanjutan, beserta data jejak karbonnya.

Dalam implementasinya, alat perhitungan emisi karbon dan alat digital dari Alibaba Cloud Energy Expert memberikan peluang bagi konsumen untuk dapat memindai kode QR pada kemasan pulpen, sehingga bisa menelusuri asal bahan, melihat rincian jejak karbon di setiap tahap dalam rantai produksi, dan jumlah emisi karbon yang dipotong dibandingkan dengan bahan asli.

“Kemitraan ini menunjukkan kekuatan transformatif teknologi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” katanya.

Keyakinan Covestro

Material dan jejak CO₂ yang bisa ditelusuri adalah kunci ekonomi sirkular. (Dok. Covestro)

Covestro bekerja sama dengan produsen minuman terkemuka di Cina, Nongfu Spring, untuk mendaur ulang 19 liter barel air menjadi polikarbonat daur ulang pascakonsumen.

Bahan tersebut lalu digunakan oleh KACO, merek alat tulis khusus di Cina, untuk memproduksi pulpen yang nanti asal bahannya bisa ditelusuri oleh alat dari Alibaba.

Global Head of Engineering Plastics Business Entity, Covestro, Lily Wang, mengatakan bahwa Covestro berkomitmen mendorong sirkularitas dan netralitas iklim.

“Dengan hadirnya solusi bersama ini, kami bisa mendukung para pelanggan meningkatkan transparansi rantai pasokan sambil membangun kepercayaan di antara konsumen yang peduli lingkungan, sehingga mendorong industri menuju masa depan yang lebih hijau," ujarnya.

Ia yakin, kolaborasinya bersama Alibaba Cloud ini bisa menyediakan solusi dan perangkat penting bagi industri hilir yang dimulai dari Asia, untuk meningkatkan transparansi rantai pasokan melalui perhitungan dan penelusuran karbon bahan berkelanjutan.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

35 Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2024, Penuh Makna!
Meninjau Valuasi Spin-Off Anak Usaha Adaro dan Dampaknya
Adhi Karya Digugat PKPU Gara-Gara Proyek Hambalang
Apakah Uang Rp100 Ribu Bisa investasi? Ini Pilihannya
Mobil BYD Mulai Banyak Terlihat di Jalan, Ini Data Impornya
Tiga Pesan Penting Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN