Hindari Kerugian, Ini Cara Mengelola Keuangan Bisnis Online

Pengelolaan keuangan sangat krusial dalam bisnis online.

Hindari Kerugian, Ini Cara Mengelola Keuangan Bisnis Online
Bisnis online. Shutterstock/Rawpixel.com
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pandemi Covid-19 telah membuat bisnis online berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis online juga menjadi sebuah alternatif baru bagi mereka yang ingin memiliki usaha tapi minim modal.

Dalam menjalankan bisnis online, pengusaha harus memerhatikan pengelolaan keuangannya, karena menyangkut operasional dan keberlanjutan usaha. Kegagalan berbisnis online justru banyak terjadi berawal dari laporan keuangan yang buruk.

Untuk bisa membangun sebuah bisnis online yang kokoh, berikut beberapa tips mengelola keuangan dari Kementerian Keuangan, supaya bisnis online tersebut bisa berjalan dan semakin berkembang dalam berbagai situasi.

1. Melakukan budgeting

Ilustrasi laporan keuangan. (Pixabay/Tumisu)

Membuat perencanaan keuangan (budgeting) sangat penting dalam mengelola bisnis online. Dengan menyusun budgeting, kita bisa menetapkan target dan perencanaan jangka pendek hingga jangka panjang. Cara ini penting untuk membantu  Anda membatasi pengeluaran, memasang target keuangan serta mengoptimalkan keuangan secara efektif dan efisien.

Sebaiknya budgeting dilakukan secara berkala dan mencakup beberapa indikator, mulai dari berapa banyak dana yang dibutuhkan hingga pemasukan yang diterima. Hal ini bisa memudahkan kita untuk menggunakan uang sebaik mungkin, karena kondisi dan kebutuhan pasti akan berbeda setiap periodenya.

2. Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis

Ilustrasi Pengelolaan Keuangan. Shutterstock/witsarut sakorn

Pemisahan keungan diperlukan untuk mempermudah pengawasan dan pemakaian dana. Hal ini sekaligus akan mempermudah Anda dalam membuat pembukuan usaha secara lebih jelas dan terstruktur.

Dengan memisahkan rekening pribadi dan bisnis, maka kita akan memperkecil risiko pertanggungjawaban jika pendapatan usaha digunakan untuk keperluan pribadi. Dengan demikian, kita bisa lebih mudah mengetahui kondisi dan kestabilan keuangan bisnis yang dijalankan.

3. Membuat laporan keuangan

Pengertian Laporan Perubahan Modal. (Shutterstock/wutzkohphoto)

Proses pembukan merupakan hal wajib menjalankan bisnis online. Anda bisa membuatnya baik dalam format sederhana hingga yang detail. Proses ini akan merekap data keseluruhan informasi keuangan dari pengeluaran hingga pemasukan yang kita dapatkan, terutama disaat kita mulai kebingungan atas keseimbangan pemasukan dan pengeluaran dalam bisnis.

Dengan memiliki laporan keuangan, maka kita memperoleh informasi keuangan usaha secara lebih terperinci. Selain itu, laporan ini bisa jadi acuan penting dalam mengambil keputusan dan kebijakan berbisnis di masa depan.

4. Menyiapkan dana cadangan

ilustrasi menabung (pexels.com/Joslyn Pickens)

Langkah ini merupakan hal lazim diterapkan dalam bisnis, terutama bagi usaha yang baru dirintis, untuk menghindari risiko-risiko yang tak diinginkan dan menhindari kerugian. 

Oleh karena itu, keberadaan dana cadangan akan sangat membantu kita meringankan beban, sehingga alur keuangan bisa terus berjalan dan bisnis online bisa terus dilanjutkan. 

5. Memanfaatkan teknologi

Ilustrasi penggunaan teknologi dalam bisnis/Pixabay

Di zaman digitalisasi seperti sekarang, ada banyak teknologi canggih bisa Anda manfaatkan untuk membantu pengelolaan keuangan agar lebih terstruktur. 

Beragam pilihan aplikasi dapat Anda manfaatkan untuk membantu pencatatan Laporan Keuangan secara sederhana, sehingga tidak ada alasan bagi celah sistem keuangan yang tak jelas. Teknologi juga bisa menghindarkan adanya praktek penyelewengan dana, karena semua laporan keuangan bisa tercatat dengan terperinci.

Demikianlah beberapa tips mengelola keuangan dalam bisnis online. Diharapkan, kita akan semakin bijak dan bisnis online yang dijalankan bisa terus berkembang jadi lebih dari sekedar perusahaan rintisan.

Related Topics

KeuanganBisnis Online

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Daftar Saham Afiliasi Para Calon Menteri dalam Pemerintahan Prabowo
Ini Biaya dan Perbandingan Franchise Alfamart dan Indomaret
BI Masih Cermati Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
BI: Biaya Transaksi QRIS Gratis hingga Rp500 Ribu per 1 Desember 2024
Ini 3 Waktu Terbaik untuk Memulai Investasi Emas
Investor Asal Korsel dan Cina Bakal ke Indonesia Bawa Dana Jumbo