Cove Ungkap Strategi Kejar Target Okupansi 92%

Strategi pentingnya adalah pemanfaatan teknologi.

Cove Ungkap Strategi Kejar Target Okupansi 92%
Konsep Fexible Living dari Cove. (dok. Cove)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Jenama penyewaan properti harian hingga bulanan, Cove, mengaklaim tingkat okupansi yang dikelola di Indonesia mencapai 4.000 kamar atau mencapai 92 persen dalam kurun setahun terakhir. 

Country Director Cove Indonesia, Rizky Kusumo, mengatakan capaian ini terdorong oleh sejumlah strategi. “Identitas brand yang otentik, tim yang berpengalaman dalam manajemen, maupun pemasaran investasi properti, dan teknologi pendukung yang inovatif merupakan kunci utama dari keberhasilan Cove sebagai Flexible Living Operator,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (17/10).

Menurutnya, Cove selalu menyesuaikan bisnisnya dengan gaya hidup penggunanya di masing-masing kota, mulai dari lokasi gedung dan fasilitas lifestyle pendukung, desain interior, durasi kontrak fleksibel harian dan bulanan, hingga gaya branding.

Cove juga fokus pada kelas menengah ke atas, sehingga pemilik properti bisa menghasilkan pendapatan secara optimal dengan berbagai skema pemasaran.

Teknologi

Salah satu properti yang dikelola Cove. (dok.Cove)

Rizky mengatakan, salah satu strategi penting yang dilakukan adalah pengembangan teknologi, baik bagi para konsumen maupun pemilik properti. “Memungkinkan pemilik properti dapat memantau performa propertinya secara real-time, sehingga pengguna properti dapat melakukan penyesuaian secepatnya sesuai tren harga dan pasar,” katanya.

Cove menyediakan layanan pengelolaan all-in-one berbasis data dan teknologi yang optimal untuk memaksimalkan informasi bagi pemilik properti mengenai rekomendasi harga yang akurat, dengan detail informasi pemasaran, hingga biaya operasional yang efisien.

Sedangkan bagi para pengguna, teknologi memungkinkan sistem pemasaran hotel yang lebih cepat, dengan mendistribusikan kamar ke berbagai online travel agent (OTA) menggunakan sistem manajemen revenue yang unggul.

Bahkan, dalam waktu dekat, perusahaan asal Singapura yang baru masuk ke Indonesia pada 2020 ini akan memiliki sistem operasi sendiri untuk mengelola pemesana hingga pembayaran.

Jaringan internasional

Cove. (cove.id)

Sementara itu, Co-Founder & CEO Cove, Guillaume Castagne, mengaku optimistis rekam jejak internasional yang mulai menanjak. Selain 4.000 properti yang dikelola di Indonesia, Cove juga memiliki 1.000 properti lainnya yang tersebar di Asia Tenggara sejak 2018.

“Untuk menjangkau lebih banyak mitra dan penyewa, pada 25 September 2023 lalu Cove telah menandatangani MOU dengan manager aset real estate asal Korea Selatan, Honors Asset Management, untuk membuka jalan bagi Cove dalam mengoperasikan properti sekaligus mengembangkan bisnis real estate di Korea Selatan,” kata Castagne.

Di Indonesia, Cove sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan properti besar seperti Lippo, Keppel Land, dan MRT Jakarta untuk memperkuat posisi dan memberikan kemudahan akses bagi para penghuninya secara menyeluruh.

Related Topics

CoveOkupansi

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Berapa Harga 1 Lot Saham BBRI? Ini Rincian dan Kinerjanya
Profil Pemilik Kopi Tuku, Rintis Usaha dari Tugas Kuliah
4 Sosok Konglomerat Pengendali Saham CBDK usai Debut IPO
Layanan Marketplace Bukalapak Tutup, Dampak dari Predatory Pricing
Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA