Dukung Ekosistem Mobil Listrik Saat Mudik Lebaran, PLN Sebar 616 SPKLU

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan ekosistem EV.

Dukung Ekosistem Mobil Listrik Saat Mudik Lebaran, PLN Sebar 616 SPKLU
Salah satu SPKLU yang dibangun oleh PLN. (dok. PLN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT PLN (Persero) siap mengoperasikan 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 237 lokasi di seluruh Indonesia untuk mengoptimalkan ekosistem pengguna electric vehicle (EV) di masa mudik Lebaran 2023,

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, ratusan SPKLU ini akan siap melayani para pengguna EV selama mudik mendatang. “PLN memastikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik tersedia di jalur mudik, sehingga memudahkan pengguna mobil listrik yang mudik untuk melakukan pengisian daya,” katanya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Senin (3/4).

Menurut Darmawan, SPKLU yang tersebar ini didukung dengan tiga jenis pengisian daya, mulai dari medium charging, fast charging, sampai ultra fast charging. Dengan adanya tambahan ratusan SPKLU ini, maka para pemudik yang menggunakan EV tak perlu kuatir kehabisan daya dan sulit menemukan SPKLU dalam perjalanan.

“Kami terus memperbanyak SPKLU untuk bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat beralih ke kendaraan listrik. PLN berkomitmen untuk mendukung ekosistem yang mumpuni dan andal bagi pengguna kendaraan listrik (EV) di Indonesia,” ujar Darmawan.

Lokasi SPKLU

Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (menunjuk SPKLU). (dok. PLN)

Dari 616 SPKLU yang disiapkan PLN, sembilan titik di antaranya berada di sepanjang Tol Trans Jawa, seperti rest area kilometer (KM) 519 A Solo-Ngawi, rest area KM 519 B Ngawi-Solo, rest area KM 389 B Batang-Semarang, rest area KM 379 A Semarang-Batang, rest area KM 626 B Kertosono-Madiun, rest area KM 207 A Palikanci, rest area 208 B Palikanci, rest area KM 10,6 Tol Jagorawi, dan rest area KM 6 Jakarta-Cikampek.

Sementara enam titik lain berada di Tol Trans Sumatra, yakni rest area KM 20 B Lampung (Tol Bakauheni-Kayu Agung), rest area KM 49 A Lampung-Palembang, rest area KM 163 A Lampung Tengah, rest area KM 172 B Tulang Bawang Barat, rest area KM 269 Terpeka (Tol Bakauheni-Kayu Agung), dan rest area KM 277 Terpeka (Tol Bakauheni-Kayu Agung).

Dari sebaran lokasinya, tambahan SPKLU PLN ini tersebar di 171 lokasi di Pulau Jawa, 34 lokasi di Bali, 35 lokasi di Sumatra, 12 lokasi di Kalimantan, 14 lokasi di Sulawesi, 2 lokasi di Maluku, 9 lokasi di Nusa Tenggara, dan 2 lokasi di Papua.

“Bagi para pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya tinggal buka aplikasi PLN Mobile, kemudian pilih fitur electric vehicle lalu pilih SPKLU. PLN Mobile akan menampilkan sejumlah SPKLU yang terdekat dan aktif dengan lokasi pengguna mobil listrik,” kata Darmawan.

Total SPKLU milik PLN

Petugas melakukan pengisian daya ke kendaraan listrik saat peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) IO2 PLN di KFC Taco Bell Artha Gading, Jakarta, Minggu( 24/7). (ANTARAFOTO/Muhammad Adimaja)

Hingga akhir tahun 2022, PLN sudah mendirikan 588 unit SPKLU di seluruh Indonesia. Jumlah ini terdiri dari SPKLU berkapasitas lebih dari 100 kilowatt, 50-99 KW, 25-49 KW, dan 7-24 KW.

Untuk mengisi daya kendaraan listrik di SPKLU, PLN menerapkan tarid Rp1.650-Rp2.466 per kilowatthour (KwH). Misalnya EV berkapasitas baterai 72 KwH, maka biaya yang harus dikeluarkan untuk mengisi baterai sampai penuh adalah Rp118.800 – Rp177.522.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
Antisipasi ledakan Trafik Data, Jaringan AI Butuh Peningkatan
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024