Jakarta, FORTUNE – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn.) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama/Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Sebelumnya, Fadjar menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sejak 2021. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (22/5), sepakat menunjuk Fadjar menggantikan Komisaris Utama Garuda sebelumnya, Timur Sukirno, yang kini menjadi Komisaris Independen.
Timur Sukirno menggantikan Rhomas Oentoro, yang kini diangkat menjadi anggota dewan direktur Lembaga Indonesia Investment Authority (INA).
Fadjar menjabat sebagai KSAU sejak 20 Mei 2020 sampai dengan 5 April 2024. Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1988 ini memasuki masa pensiun per tanggal 9 April 2024.
Sejumlah jabatan strategis pun pernah diembannya, seperti Komandan Landasan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusuma (2016-2018); Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II (2018); Pangkoopsau I (2018-2019); Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (2019-2020).
Perubahan lainnya
Selain perubahan di jajaran komisaris, emiten berkode GIAA ini pun merombak sebagian jajaran direksinya. Garuda mengangkat Enny Kristiani sebagai Direktur Human Capital & Corporate Service, menggantikan Alm. Salman El Farisiy yang meninggal di awal Januari 2024 lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan Enny sebelumnya menjabat Dirut anak usaha. “Jadi bisa berlangsung dengan smooth dan beliau sendiri adalah ordal, selama ini karier beliau di Garuda, jadi kita harap beliau berpengalaman dan bisa meningkatkan pertumbuhan di Garuda," katanya dalam konpres RUPST Garuda Indonesia, Rabu (22/5).
Irfan menjelaskan, dalam RUPST juga dilakukan pemindahan sebagian tugas Direktur Layanan dan Niaga kepada Direktur Human Capital & Corporate Service.
Dengan sejumlah perubahan ini, maka susunan jajaran komisaris dan direksi Garuda Indonesia adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama/Independen : Fadjar Prasetyo
Komisaris : Chairul Tanjung
Komisaris Independen : Timur Sukirno
Direktur Utama : Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
Direktur Niaga : Ade R Susardi
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital & Corporate Service : Enny Kristiani