Garuda Indonesia Perbolehkan Penumpang Naik Tanpa Masker

Bagi yang sakit tetap dianjurkan menggunakan masker.

Garuda Indonesia Perbolehkan Penumpang Naik Tanpa Masker
Para penumpang Garuda Indonesia menunggu shuttle bus. (dok. Garuda Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Indonesia yang mencabut aturan wajib masker di berbagai moda transportasi. Garuda Indonesia menyatakan siap mengimplementasikan ketentuan ini secara cermat dan terukur.

Aturan baru tersebut tercantum dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 16 Tahun 2023 Tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Udara Pada Masa Transisi Endemi Covid-19. “Sesuai dengan ketentuan dari Kemenhub tersebut para penumpang yang dalam keadaan sehat diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Selasa (13/6).

Sementara itu, jika penumpang dalam keadaan tidak sehat atau beresiko Covid-19, maka tetap dianjurkan memakai masker serta turut dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan.

Hal ini juga akan berlaku bagi awak kabin yang bertugas. Mereka juga akan mulai mengimplementasikan peniadaan penggunaan masker secara bertahap mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.

“Kami lakukan secara bertahap dengan mengkaji kebutuhan penyesuaian layanan masyarakat,” ujar Irfan.

Transisi endemi

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam acara Fortune Indonesia Summit 2023, di Jakarta, Rabu (14/3).

Aturan ini diterapkan dalam rangka proses transisi endemi di berbagai lini bisnis, khususnya sektor transportasi. Kebijakan tersebut melengkapi berbagai ketentuan pelaku perjalanan bagi perjalanan orang dengan transportasi udara di masa transisi endemi Covid-19.

"Kesiapan penerapan penyesuaian prokes melalui optimalisasi berbagai lini layanan ini menjadi upaya kami untuk senantiasa menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa melalui sinergitas bersama berbagai stakeholder penerbangan baik dalam prosedur pre-flight, in-flight hingga post-flight,” kata Irfan.

Sejalan pertumbuhan bisnis

Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

Perseroan memastikan penerapan kebijakan terbaru pemerintah ini akan dilakukan secara optimal, apalagi mobilitas penumpang Garuda Indonesia sedang menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Oleh sebab itu, adaptasi normalisasi layanan harus terus berjalan dengan memperhatikan berbagai perkembangan situasi yang dinamis. “Termasuk dengan secara konsisten memperhatikan perkembangan situasi COVID-19 yang tidak dapat dipungkiri telah membentuk kebiasaan baru masyarakat dalam bermobilitas,” ujar Irfan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina