Jakarta, FORTUNE – IDN Pictures kembali menghadirkan film kelanjutan kisah dari legenda komedi Indonesia, Srimulat, dalam judul ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’.
CEO IDN Media, Winston Utomo, mengatakan produksi film ini merupakan wujud kolaborasi bersama MNC Pictures. “Merupakan manifestasi nyata dari visi untuk mendemokratisasi informasi dan menghadirkan cerita-cerita yang merangkul semua lapisan masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam acara peluncuran poster dan trailer Srimulat, Selasa, (31/10).
Film sekuel dari karya sebelumnya, ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’ini, kata Winston, menawarkan kisah perjalanan unik dari Srimulat. Bercerita tentang perjuangan mereka untuk diterima masyarakat Indonesia, dengan pesan universal tentang humor dan kesatuan. “Film ini tidak hanya sebuah karya seni, tapi juga kisah hidup yang menginspirasi kita semua,” katanya.
Lanskap komedi modern
Sementara itu, President Director MNC Pictures, Titan Hermawan, menyampaikan bahwa Srimulat sendiri sudah jadi grup lawak legendaris yang dimiliki Indonesia dan kehadirannya sudah membaur dalam lansekap komedi modern di Tanah Air. “Film ini menampilkan icon legenda Srimulat yang beraksi dan beradu akting dengan artis-artis pop di kalangan target penonton kita saat ini, millennial dan gen Z,” katanya.
Menurut Titan, kerja sama MNC Pictures bersama IDN Pictures dalam judul ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ menampilkan sebuah genre komedi yang menarik dan memang dikonsepkan sangat relate dengan kehidupan keseharian di masyarakat, yang mencerminkan pesan bahwa ‘Hidup Memang Komedi’.
Kisah bermakna
Film ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ secara mendalam menghadirkan perjuangan Gepeng dalam menemukan jati dirinya sebagai pelawak sekaligus kisah romansanya dengan Royani. Sementara itu, Tessy mengalami krisis identitas yang berujung dipenjara dan menambah kompleksitas perjalanan Srimulat. Namun, di tengah tantangan yang terjadi anggota grup Srimulat menyadari betapa pentingnya kerja sama dan kasih sayang dalam menghadapi masalah masing-masing.
Produser film ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’, Susanti Dewi, mengungkapkan bahwa karya ini melanjutkan memori kolektif bagi hampir semua orang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tentang betapa mengiburnya Srimulat. “Kami ingin meneruskan ini ke generasi kini. Bukan hanya mengingat dan menjaga, tapi juga memastikan banyak orang yang mungkin sudah lupa atau belum terekspos dapat merasakan betapa menyenangkannya Srimulat,” ujarnya.
Sutradara film ini, Fajar Nugros, menambahkan bahwa karyanya menampilkan sebuah kisah yang penuh nilai kekeluargaan, karena hubungan antar anggota Srimulat yang memang sudah selayaknya keluarga. “Tentu akan memiliki kedekatan tersendiri dengan para perantau yang saat ini juga masih berjuang di ibukota. Bersama para kru dan cast, saya membuat ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ dengan penuh passion dan haru,” katanya.