Kelola Rp190 Miliar, Pendiri Kopi Kenangan Bangun Bisnis Modal Ventura

Target biayai 30-40 perusahaan sampai tiga tahun ke depan.

Kelola Rp190 Miliar, Pendiri Kopi Kenangan Bangun Bisnis Modal Ventura
James Prananto dan Fandy Cendrajaya, para Founding Partner Kopital Ventures. (dok. Kopital Ventures)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Co-Founder Kopi Kenangan, James Prananto, bersama Fandy Cendrajaya mendirikan perusahaan modal ventura, Kopital Ventures, dengan dana kelolaan awal mencapai Rp190 miliar.

Founding Partner Kopital Ventures, James Prananto, bercerita Kopital Ventures bermula dari sebuah grup yang terdiri dari beberapa angel investor lokal, seperti dirinya dan Fandy, Bernama Kopital Network.

Pada 2021, kedua pendiri Kopital Ventures mulai berinvestasi di beberapa startup seperti Somethinc (Beautyhaul), Durianpay, Fishlog, Gajigesa, Eratani, Proglix, dan Rekosistem, sebagai angel investor.

“Kami melihat salah satu yang sulit didapatkan oleh founder-founder baru adalah akses terhadap founder/operator startup yang sudah pernah melewati perjalanan ini, yang dapat diajak bertukar pikiran; dan inilah salah satu proposisi dari Kopital Ventures,” ujar James dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (26/10).

Kelola dana Rp190 miliar

Pada tahap awal, Kopital Ventures berhasil melakukan ‘first close’ atau penggalangan dana pertama senilai US$12 juta atau sekitar Rp190 miliar, yang disuntik oleh modal ventura dan Family Office internasional, seperti Saison Capital, Trihill Capital, Impack Ventures, dan Alto Partners Multi-Family Office, sebagai investor strategis. Padahal, awalnya target dana Kopital Ventures hanyalah US$5 juta.

Dana ini akan disalurkan ke startup tahap awal di berbagai sektor, dengan target 30-40 perusahaan dalam tiga tahun ke depan.

“Saya dan Fandy berpikiran untuk membangun sebuah perusahaan modal ventura yang dapat membantu startup dengan lebih baik melalui pengalaman saya sebagai founder-operator dan network Fandy dalam tech ecosystem,” ujar James.

Pendapat para mitra

Founding Partner Kopital Ventures lainnya, Fandy Cendrajaya, mengatakan peran Kopital Ventures sebagai strategic investor tidak hanya menyuntikkan dana, tetapi juga menghubungkan para founder tahap awal dengan mentor yang tergabung dalam Kopital Network dan akses ke investor international untuk pendanaan tahap selanjutnya.

“Kami berharap dapat menjadi yang pertama berinvestasi di beberapa unicorn Indonesia berikutnya,” ujarnya.

Dari sisi investor, Partner di Saison Capital, Qin En, berpendapat bahwa Kopital Ventures merupakan pilihan yang cocok bagi banyak founder Indonesia, mengingat keahlian dan pengalaman para Founding Partner. “Selain modal, Kopital Ventures memiliki pengalaman dalam membangun unicorn dan akses ke jejaring founder yang berpengalaman lewat Kopital Network,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya