Kementerian PUPR Uji Coba Sistem Transaksi Nirsentuh di 5 Ruas Tol

Kelima ruas ini mewakili 80% trafik jalan tol se-Indonesia.

Kementerian PUPR Uji Coba Sistem Transaksi Nirsentuh di 5 Ruas Tol
Gerbang Tol Cikampek Utama. (dok. Jasa Marga)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menguji coba sistem transaksi non-tunai nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF) di lima ruas jalan tol Indonesia.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, mengatakan kelima ruas jalan tol ini mewakili 80 persen trafik di seluruh jalan tol se-Indonesia. “Kelima tol yang akan dilakukan ujicoba adalah Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR (termasuk Ukujami-Pondok Aren-Serpong),” ujarnya dalam keterangan, Kamis (9/6).

Seperti diketahui, sistem MLFF jadi salah satu inovasi baru yang bisa diterapkan oleh para pengguna jalan tol. Dengan sistem nirsentuh, diharapkan tercipta transaksi pembayaran jalan tol efisien, efektif, aman, dan nyaman.

MLFF tidak akan dilakukan serentak

Ilustrasi Penggunaan Emoney di Tol

Danang mengatakan, pemberlakuan MLFF sendiri tidak akan serentak pada seluruh ruas jalan tol, melainkan bertahap dan melalui serangkaian ujicoba dan masa transisi. Evaluasi kemudian akan dilakukan berdasarkan tingkat keberhasilan sistem sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.

Menurut Danang, pemerintah akan memulai implementasi MLFF pada akhir tahun 2022 dan diperkirakan pemberlakuan penuh baru bisa terwujud di tahun 2023 atau 2024.

"Untuk tahap awal implementasi, dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dengan sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik (e-toll)," katanya.

Cara kerja MLFF

Ilustrasi jalan bebas hambatan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

MLFF akan menerapkan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yang memungkinkan transaksi melalui aplikasi di ponsel pintar yang dibaca satelit.

Kemudian GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses pencocokan lokasinya akan berjalan di sistem terpusat. Saat kendaraan keluar tol dan proses pencocokan berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Secara sederhana, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel pintar akan langsung terpotong.

Prangkat yang bisa digunakan pada transaksi nirsentuh MLFF, yakni Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU yang diakses melalui smartphone, dan perangkat Electronic Route Ticket.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil