Kinerja Emiten FILM Moncer Via Karya yang Mendominasi Semester I-2024

Laba semester I FILM naik 24,36% YoY.

Kinerja Emiten FILM Moncer Via Karya yang Mendominasi Semester I-2024
MD Entertainment Tbk. (dok. MD Entertainment)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT MD Entertainment Tbk (FILM) menorehkan catatan kinerja positif pada paruh pertama 2024 dengan raihan laba Rp77,19 miliar atau meningkat 24,36 persen dari periode sama tahun sebelumnya (YoY).

Chief Communications Officer MD Entertainment, Astrid Suryatenggara, mengatakan kepada Fortune Indonesia (31/7) bahwa peningkatan tersebut ditopang oleh pendapatan layar lebar.

“MD Entertainment selalu mampu memproduksi film layar lebar yang box office setiap tahunnya, seperti KKN di Desa Penari pada tahun 2022, Sewu Dino di tahun 2023, dan pada semester pertama 2024 ada Badarawuhi serta Ipar Adalah Maut,” ujarnya.

Sepanjang semester pertama 2024, FILM telah merilis delapan judul film layar lebar, dengan Ipar Adalah Maut sebagai judul yang berhasil menembus 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa melalui capaian 4,74 juta penonton.

Sementara itu, urutan pertama film Indonesia terlaris sepanjang masa masih dipegang oleh KKN di Desa Penari yang dirilis MD Pictures pada 2022 dan disaksikan oleh 10,06 juta penonton.

Sebagai pelaku industri film Tanah Air, Astrid mengatakan bahwa MD Entertainment akan terus memproduksi film-film layar lebar berkualitas dengan potensi box office sebagai strategi bisnis, termasuk serial-serial menarik pada berbagai platform video streaming.

“Pada 1 Agustus 2024, kami akan merilis serial Induk Gajah Season 2 di Prime Video,” katanya.

Gambaran pangsa pasar

Berkenaan dengan penjualan tiket, data dari Bicara Box Office mengungkap bahwa hingga 28 Juni 2024, total tiket bioskop yang telah terjual mencapai 47,96 juta.

Sementara, film rilisan FILM yang menduduki posisi tertinggi sepanjang 2024 adalah Ipar Adalah Maut dengan 4,74 juta penonton.

Dengan demikian, dari satu film saja, FILM sudah berkontribusi hampir 10 persen dari total tiket bioskop hingga semester I-2024 berakhir.

Kontribusi ini belum memasukkan judul film MD Pictures lain yang dirilis pada 2024. Bila ditambahkan dua judul lain, seperti Badarawuhi di Desa Penari yang berhasil mencatatkan 4,01 juta penonton dan Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 dengan 1,32 juta penonton, MD Pictures telah berhasil mencatatkan total 10,08 juta penonton.

Dari total 47,96 juta tiket yang terjual sampai 28 Juni 2024 saja, berarti ketiga film MD Pictures di atas sudah menguasai pangsa pasar tiket bioskop Tanah Air hingga 21,02 persen. \

Jumlah penonton tersebut bahkan belum menyertakan lima judul film lain yang dirilisnya hingga pertengahan 2024.

Pendapatan lain

Selain laba yang meningkat, penjualan FILM tercatat mengalami peningkatan pada semester I-2024 dengan capaian Rp217,41 miliar atau naik 5,91 persen dari penjualan pada paruh pertama 2023 yang mencapai Rp205,29 miliar.

Adapun komponen yang mendominasi penjualan, menurut laporan keuangan FILM, adalah penjualan film layar lebar yang mencapai Rp173,41 miliar atau berkontribusi hampir 80 persen dari total penjualan dalam periode ini.

Sementara, di luar film, penjualan MD Entertainment juga didukung oleh berbagai persewaan hingga tengah tahun 2024, seperti sewa bangunan yang tercatat Rp12,87 miliar dan sewa alat syuting yang mencapai Rp463,80 juta.

Menurut catatan pada laporan keuangannya, FILM telah menjalin kemitraan dengan Lionsgate untuk distribusi global dari film Badarawuhi di Desa Penari’ (Dancing Village: The Curse Begins) yang merupakan prekuel dari KKN di Desa Penari.

“Film ini juga merupakan Filmed for IMAx pertama yang di produksi di Asia Tenggara. Kemitraan dengan Lionsgate dan IMAX ini akan menjadi potensi bisnis yang memberikan dampak positif bagi perusahaan,” begitu tertulis dalam laporan keuangan FILM.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

MoU: Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perbedaan, dan Contoh MoU
Daftar Perusahaan Terbaik di Dunia versi TIME: 5 dari Indonesia
Kisruh Kursi Kepemimpinan Kadin, Begini Kronologinya
Pemangkasan Bunga The Fed jadi Stimulus Ke Perbankan
BI Bakal Luncurkan Lembaga Central Counterparty (CCP), Apa Itu?
7 Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi di BEI