Jakarta, FORTUNE – Perkembangan teknologi digital yang berkembang pesat di Indonesia turut membawa beberapa perubahan di lini media konvensional. Salah satu kini mulai berkembang konten buku atau novel yang disuarakan, melalui media yang disebut audiobook.
Salah satu perusahaan yang memiliki layanan itu adalah Storytel, aplikasi audiobook asal Swedia.
Country Manager Storytel Indonesia, Indriani Widyasari, mengatakan melalui audiobook, dunia literasi akan dibawa lebih jauh ke dalam bentuk aplikasi streaming. Dalam perkembangan teknologi yang begitu pesat, hal ini akan memudahkan penyampaian berbagai cerita hebat dan pengetahuan dalam sebuah buku, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk yang kurang suka membaca langsung atau bahkan para tuna netra.
“Audiobook itu adalah rekreasi yang bermakna dan menjadi jawaban atas berbagai masalah kehidupan orang sehari-hari, seperti bosan, tidak bisa tidur, kesepian, sibuk dengan kegiatan sehari-hari, rutinitas, dan lainnya," ujar Indri saat peluncuran Storytel Indonesia secara daring, Rabu (9/3).
Kelebihannya, pengguna bisa menikmati audiobook sambil melakukan hal yang lain, seperti membawa relaksasi dan wawasan dengan cara mendengarkan.
Berhubungan dengan kesehatan mental
Aplikasi audiobook juga terkoneksi dengan kesejahteraan dan kesehatan mental. Saat orang lelah dengan rutinitas dengan kesibukan sehari-hari, termasuk mata yang lelah beradadi depan monitor komputer, audiobook dapat menjadi pilihan relaksasi yang berfokus pada suara untuk didengar.
“Kita bisa escape, keluar dari dunia sehari-hari, berimajinasi, dan juga untuk menyerap pengetahuan baru. Konten-kontennya ada yang seperti bisnis, sejarah, geografi, yang bermanfaat juga untuk diserap dalam bentuk audio,” kata Indri.
Peluang bisnis menjanjikan
Bicara peluang bisnis, Indriani mengatakan media audiobook belum banyak berkembang di Indonesia. Storytel, menurutnya boleh dibilang merupakan aplikasi pertama yang ada di Indonesia dan belum memiliki banyak pesaing.
“Kami menghadirkan konten buku legal yang memang kami akuisisi dari penerbit atau pengarangnya,” ujarnya.
Salah satu keunggulan yang dimiliki aplikasi audiobook Storytel adalah terdapat lebih 150.000 judul buku yang dibacakan dalam bentuk narasi rekaman suara. “Bahkan, ini tersedia dalam 3 bahasa, yaitu Inggris, Indonesia, dan Mandarin,” ucap Indri.
Pengalaman berbeda menikmati buku
Aplikasi audiobook menawarkan pengalaman yang berbeda dalam menikmati isi sebuah buku atau novel. “Misalnya, bukunya 200-300 halaman, ya 300 halaman itu yang akan kami bacakan secara keseluruhan. Benar-benar full audiobook, sedangkan kalau aplikasi summary yang ada di banyak tempat hanya berupa ringkasan saja,” ujarnya.
Storytel menurutnya tidak sembarangan memilih suara untuk membacakan isi dari buku-buku koleksi. Mereka melakukan casting dengan prosedur yang cukup serius demi menjaga kualitas bacaan saat dimaknai dalam bentuk suara.
Beberapa novel Indonesia yang sudah diadaptasi ke dalam film bahkan menggunakan aktor/aktris yang memerankan karakter di film untuk membacakan narasi dalam format audiobook-nya.
“Jadi kualitas narator di Storytel itu sangat terjaga sekali,” ucapnya menjelaskan.
Dengan berbagai keunggulan ini, ia meyakini Storytel sebagai salah satu aplikasi premium di kategori penyedia layanan audiobook.