Lazada Terapkan Panel Surya di Gudang Logistik Terbesarnya

Mendukung upaya pemerintah mencapai target NZE 2060.

Lazada Terapkan Panel Surya di Gudang Logistik Terbesarnya
Panel surya di gudang Lazada di Cimanggis. (dok. Lazada)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Platform eCommerce, Lazada Indonesia, bakal menerapkan Panel Surya di gudang utama Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. 

Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Budi Primawan, mengatakan langkah ini menjadikan Lazada sebagai pelopor gudang Logistik eCommerce yang didukung panel surya.

“Pertumbuhan eCommerce yang pesat tak hanya memberikan peluang ekonomi, tapi juga memiliki dampak pada lingkungan hidup. Oleh karena itu, pertumbuhan ini perlu diimbangi dengan solusi logistik yang efisien dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Fortune Indonesia, kamis (19/9).

Lazada telah memulai pemanfaatan energi surya di fasilitas logistiknya sejak 2023, dengan pemasangan panel surya di fasilitas logistik Lazada di Bali dan Bandung, yang menghasilkan output energi yang signifikan setiap tahunnya.

Kesuksesan tersebut mendorong Lazada untuk memperluas inisiatif ini ke fasilitas logistik terbesarnya di Cimanggis. Fasilitas panel surya di Cimanggis diharapkan mampu menghasilkan ratusan ribu kWh energi surya setiap tahunnya, yang dapat membantu memenuhi sebagian kebutuhan listrik gudang.

“Lazada berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan industri eCommerce yang tidak hanya inklusif dan menawarkan manfaat ekonomi bagi setiap orang di dalam ekosistem kami, namun juga sekaligus berdampak positif terhadap lingkungan,” kata Budi.

Sejalan dengan pemerintah

Lazada berkomitmen wujudkan eCommerce berkelanjutan. (dok. Lazada)

Budi memastikan bahwa penggunaan panel surya di gudang logistik Lazada  mendukung penerapan prinsip ekonomi hijau yang sejalan dengan kebijakan pemerintah.“Yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," katanya.

Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menunjukkan tingkat penetrasi eCommerce di Indonesia diproyeksikan menyentuh angka 34,48 persen dengan total 99,1 juta pengguna pada 2029.

Pertumbuhan ini menciptakan peluang sekaligus tantangan, terutama dalam peningkatan emisi yang dihasilkan dari operasional logistik. 

Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Nizhar Marizi, menyambut baik upaya yang dilakukan Lazada.

“Tantangan iklim menuntut aksi nyata dari semua pihak. Inisiatif yang dilakukan oleh Lazada ini adalah langkah yang perlu diapresiasi dalam upaya menciptakan ekonomi hijau di Indonesia,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya