Jakarta, FORTUNE – Dalam kegiatan ekonomi, ada tiga aktivitas utama yang dikenal yakni produksi, konsumsi, dan distribusi. Saluran produksi memiliki peranan penting dalam sebuah bisnis, karena tahapan ini menentukan keberhasilan produk bisa sampai ke tangan konsumen.
Distribusi merupakan proses ini berkaitan dengan pemindahan atau penyaluran produk dari perusahaan ke konsumen.
Oleh karena itu, saluran produksi harus bisa dipahami oleh para pelaku kegiatan ekonomi, serta perlu dipersiapkan secara matang. Banyak hal bergantung pada proses distribusi, mulai dari penumpukan barang stok sampai keterjangkauan para konsumen. Berikut ulasan mengenai saluran distribus melansir dari Investopedia.
Pengertian
Menurut Investopedia, saluran distribusi adalah jaringan bisnis atau perantara yang dilalui barang atau jasa hingga mencapai pembeli akhir atau konsumen akhir.
Saluran distribusi dapat mencakup grosir, pengecer, distributor, dan bahkan internet. Adapun tujuan utama dari saluran distribusi adalah memudahkan perusahaan untuk menyampaikan produk hingga ke tangan konsumen.
Saluran distribusi berada di proses ekonomi bagian hilir, terutama untuk menjawab pertanyaan, "Bagaimana cara kami menyampaikan produk kami ke konsumen?" Perlu diketahui, hal ini berbeda dengan proses hulu, yang fokus ke rantai pasok dan kerap bersinggungan dengan pertanyaan, "Siapa pemasok kita?"
Saluran distribusi adalah jalur yang dilalui semua barang dan jasa untuk sampai ke konsumen yang dituju. Saluran distribusi bisa pendek atau panjang, tergantung pada jumlah perantara yang diperlukan untuk mengirimkan produk atau layanan.
Oleh karenanya, pemilik usah perlu mengetahui seluk beluk saluran distribusi karena akan mempengaruhi cara konsumen menemukan barang yang Anda jual hingga akhirnya mampu meningkatkan penjualan. Namun, perlu diingat, saluran distribusi yang lebih panjang juga bisa berarti lebih sedikit keuntungan untuk setiap perantara di sepanjang jalan.
Fungsi
Saluran distribusi memiliki beberapa fungsi yang perlu kita pahami. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Memberikan informasi yang jelas dan detil kepada konsumen.
- Saluran distribusi juga berfungsi sebagai tempat negosiasi sesuai kesepakatan yang berlaku.
- Menjadi tempat dilakukannya pembayaran atas pembelian yang dilakukan konsumen.
- Tempat melakukan pemesanan yang memudahkan konsumen berinteraksi kepada produsen.
- Memberikan tempat untuk promosi dalam rengka menarik konsumen untuk menyukai produk yang dijual.
- Menanggung berbagai risiko yang ada, sehingga bisnis akan tetap stabil.
Komponen
Ada beberapa komponen yang sering kita temui dalam saluran produksi dengan perannya masing-masing. Berikut contohnya:
- Produsen berperan menggabungkan tenaga kerja dan modal untuk menciptakan barang dan jasa bagi konsumen.
- Agen biasanya bertindak atas nama produsen untuk menerima pembayaran dan mentransfer kepemilikan barang dan jasa saat bergerak melalui distribusi.
- Grosir merupakan individu atau perusahaan yang menjual barang dalam jumlah besar, seringkali dengan harga murah, ke pengecer.
- Pengecer adalah seseorang atau bisnis yang menjual barang kepada publik dalam jumlah kecil untuk segera digunakan atau dikonsumsi.
- Konsumen Akhir adalah seseorang yang membeli produk atau jasa.
Jenis saluran distribusi
- Langsung
Saluran langsung memungkinkan konsumen melakukan pembelian dari produsen. Saluran langsung atau pendek ini dapat berarti biaya yang lebih rendah bagi konsumen karena mereka membeli langsung dari produsen. - Tidak langsung
Saluran tidak langsung memungkinkan konsumen untuk membeli barang dari grosir atau pengecer. Saluran tidak langsung khas untuk barang yang dijual di toko bata dan mortir tradisional. - Hibrida atau campuran
Saluran distribusi campuran mengombinasikan saluran langsung dan saluran tidak langsung. Produsen produk atau layanan dapat menggunakan pengecer untuk mendistribusikan produk atau layanan dan juga dapat melakukan penjualan langsung dengan konsumen.