Jakarta, FORTUNE – Orang Tua Group (OT Group) meluncurkan Keris, yang diklaim sebagai minuman wiski single malt pertama di Indonesia yang inspirasinya adalah kekayaan tradisi.
CEO Beverages OT Group, Enricus Hendry, mengatakan pembuatan minuman beralkohol ini menggabungkan keahlian lokal dan budaya Indonesia.
“OT selalu konsisten menyediakan produk 100 persen buatan indonesia dengan kualitas tinggi,” ujarnya dalam siaran pers, dikutip Kamis (12/9).
Peluncuran jenama ini berlangsung pada Rabu (11/9) di The H Club, SCBD Jakarta. Acara ini sekaligus menandai pencapaian Keris sebagai penerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori ‘Wiski lokal pertama dengan kategori single malt’.
Menurut Enricus, penghargaan MURI yang diterima merupakan bukti nyata kemampuan produsen minuman beralkohol (minol) Indonesia untuk bisa bersaing dengan jenama lain di pasar minol wiski dunia.
Proses pembuatan yang panjang
Lebih lanjut, Brand Manager Keris, Lindy, mengatakan bahwa Keris memang terinspirasi oleh senjata khas Indonesia, yakni keris, yang memiliki kekuatan dan unggul dalam keindahan bentuk sebagai warisan budaya bangsa. Proses penempaan keris pun mencerminkan proses pembuatan wiski yang sangat mendetail dan tidak terburu-buru.
“Mulai dari pemilihan bahan baku hingga teknik khusus hingga menjadi mahakarya yang tak lekang oleh waktu, penempaan keris itu prosesnya gak mudah, membutuhkan ketelitian," ujar Lindy.
Dia juga mengatakan Keris mampu menciptakan sebuah pengalaman baru dan rasa unik minol asli Indonesia.
Lindy menguraikan bahwa Keris memakai bahan berkualitas tinggi, yaitu malt barli yang langsung dimaturasikan dalam American Oak Barrel. Kemudian, proses selanjutnya adalah oloroso sherry dalam waktu yang panjang.
Panjangnya proses membuat Keris sanggup menghadirkan cita rasa lembut, dengan hint kayu pada bagian akhir.
“Itu sebabnya setiap produk Keris menghasilkan wiski yang berkarakter serta menawarkan perpaduan sempurna antara aroma vanila yang lembut, sentuhan berry segar, dan nuansa kayu yang khas,” katanya.