Company Serviced Direspons Positif, OYO Naikkan Proyeksi Pertumbuhan

Membuktikan dedikasi OYO dalam kerja sama yang sinergis.

Company Serviced Direspons Positif, OYO Naikkan Proyeksi Pertumbuhan
Aplikasi pemesanan hotel kamar Oyo di google play store. Shutterstock/ECO LENS.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Platform pengelola akomodasi, OYO meningkatkan proyeksi propertinya pada 2024, dari 150 menjadi 250 properti. Hal ini dilakukan setelah program Company Serviced yang diluncurkan sejak Februari 2024 menuai respons positif dari para mitra dan konsumen dalam waktu tiga bulan setelah diluncurkan. 

Company Serviced merupakan program yang sebelumnya disebut sebagai Managed by OYO (MBO). Program ini adalah upaya perusahaan untuk berkolaborasi dengan para mitra, di mana OYO terlibat dalam operasional akomodasi secara mandiri.

“Hal ini menandai tolak ukur kualitas dan kepuasan pelanggan,” ujar Country Stock and Flow OYO Indonesia, Hendro Tan, dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (30/5)

Selama tiga bulan pertama, OYO  telah berhasil menambah 50 properti di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali. Lebih lanjut, perusahaan akan lebih serius mengupayakan peluang baru di kota-kota lain, seperti Jabodetabek dan Surabaya untuk perluasan program hotel yang dioperasikan sendiri.

Keyakinan

Menurut Hendro, revisi pada target ini mencerminkan keyakinan OYO terhadap permintaan yang terus meningkat akan akomodasi premium yang dikelola dengan baik, sehingga dapat meningkatkan pengalaman perjalanan bagi wisatawan domestik dan internasional di Indonesia.

“Kenaikan target ini, juga membuktikan dedikasi OYO dalam membangun kerja sama yang sinergis untuk memberikan keuntungan bagi seluruh pihak yang terlibat dan kontribusi positif bagi industri pariwisata,” kata Hendro.

Pemilik properti akan mendapatkan kemudahan operasional, dan para operator akan turut diuntungkan dengan jaringan hotel OYO yang tersebar di seluruh Indonesia. OYO  memastikan akan memonitor secara ketat pemeliharaan properti dan ulasan pelanggan untuk mengevaluasi dan memberikan penghargaan kepada operator terbaik dengan menerapkan solusi teknologi mutakhir dan proses operasional yang dapat memberikan efisiensi biaya operasional secara keseluruhan.

Kepercayaan

Bagi pemilik properti, strategi melalui program MBO hadir pada 2024 sebagai skema bisnis baru yang bertujuan membantu pemilik properti untuk bermitra dengan pengusaha lokal dalam mengelola operasional harian mereka.

Owner Super OYO Capital O 90726 The Regia Cihampelas, Suwandi Setiawan, mengatakan bahwa dukungan dari OYO membuatnya mempercayakan sejumlah properti akomodasi yang dimilikinya untuk dikelola OYO dalam berbagai skema, mulai dari Super OYO Collection sampai Super OYO Flagship.

“Saya dapat memanfaatkan pengalaman operator yang mumpuni, sehingga saya mendapatkan jaminan operasional terbaik. Kemudahan dan efisiensi ini juga memberikan kepuasan kepada saya dalam menjalankan operasional sehari-hari pada properti saya,” kata Suwandi.

Konsistensi OYO dalam memperkuat identitas sebagai pemimpin pasar, juga terus mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment dan Sustainability), inisiatif sanitized stay, dan penerapan contactless check-in, sehingga memberikan kenyamanan kepada wisatawan di seluruh properti OYO di Indonesia.

Related Topics

OYOCompany Serviced

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

35 Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2024, Penuh Makna!
Meninjau Valuasi Spin-Off Anak Usaha Adaro dan Dampaknya
Adhi Karya Digugat PKPU Gara-Gara Proyek Hambalang
Apakah Uang Rp100 Ribu Bisa investasi? Ini Pilihannya
Mobil BYD Mulai Banyak Terlihat di Jalan, Ini Data Impornya
Tiga Pesan Penting Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN