Paramount Petals Bangun Area Komersial Berbasis Kota Mandiri

Jarak dan kedekatan dari hunian harus jadi pertimbangan.

Paramount Petals Bangun Area Komersial Berbasis Kota Mandiri
Paramount Petals. (dok. Paramount Petals)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kota Baru Paramount Petals optimistis Kota Mandiri baru bakal.menjanjikan Peluang Bisnis yang sangat potensial dan menarik, khususnya bagi para pengusaha muda yang memiliki modal terbatas.

Director of Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu, mengatakan bagi pengusaha baru, membeli atau menyewa properti komersial di pusat kota dan area yang sudah matang cukup menantang, karena butuh modal yang tak sedikit. “Solusinya, membuka bisnis di kota mandiri baru bisa menjadi alternatif yang sangat prospektif,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Jumat (10/5).

Hal ini dikarenakan harga properti komersial atau ruko di kota mandiri baru lebih terjangkau. Selain itu, tingkat persaingan bisnisnya masih lebih rendah dan jenis usaha yang dipilih bisa lebih beragam.

“Paramount Petals mengembangkan area komersial perdana Calico Square yang sangat diminati pasar dan langsung sold out saat dipasarkan, karena lokasinya yang berada di tengah pengembangan South Petals, klaster hunian Paramount Petals ‘Aster’, ‘Canna’, ‘Gardenia’, dan pengembangan hunian terbaru lainnya,” kata Henry.

Dengan demikian, area komersial akan dikelilingi oleh area hunian atau klaster perumahan, sehingga captive market akan terbentuk dengan sendirinya. “Akan memberikan kemudahan bagi penghuni dan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara cepat dan praktis,” kata Henry.

Kota Baru Paramount Petals saat ini ini dikembangkan di kawasan Curug, Cukanggalih, Kabupaten Tangerang, Banten,seluas 400 hektare. Sedangkan, Paramount Land mengeklaim pengalaman panjang dalam membangun Kota Gading Serpong selama lebih dari 17 tahun, seharusnya bisa jadi catatan penting atas kredibilitas yang mumpuni untuk terus mengembangkan kota mandiri baru ini secara berkelanjutan.

Keunggulan

Kawasan niaga yang tengah dikembangkan di Paramount Petals. (dok. Paramount Petals)

Paramount Petals berada di lokasi strategis dekat dengan akses tol langsung (direct toll access) yang akan tersambung langsung ke pintu Tol Jakarta-Merak KM 25,5. 

Proses batu pertamanya akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2024 dan diharpakan akses ini sudah bisa digunakan pada 2025. “Value kota (Paramount Petals) akan semakin meningkat dan otomatis mendongkrak prospek bisnis di kota mandiri ini,” ujar Henry.

Menurutnya, kota mandiri baru umumnya berada di kawasan penyangga ibukota, misalnya Curug, Bitung, Balaraja untuk wilayah barat Jakarta. Adanya akses langsung menuju tol dan fasilitas transportasi umum tentunya akan meningkatkan eksposur wilayah tersebut dan membuka kesempatan emas untuk membuka usaha dan mengembangkan bisnis.

Akses mudah

Kawasan hunian di Paramount Petals. (dok. Paramount Petals)

Sementara itu, Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan bahwa hunian yang berlokasi dekat dengan pintu keluar masuk jalan tol itu memiliki prospek yang baik. “Kalau akses ini bisa dilengkapi dengan laju yang nyaman, orang bisa memiliki kepastian jarak tempuh rumah-kantor,” katanya. “Jadi, walaupun jauh, tapi dapat sampai tujuan dengan cepat.”

Menurut Ferry, jarak menjadi pertimbangan pembeli properti karena ada kepastian waktu perjalanan dari rumah menuju tempat kerja dan kemudahan akses ke wilayah sekitarnya. Sedangkan, hunian dalam kawasan bisa menjadi pilihan dan mendongkrak daya beli.

Dengan begitu, para developer pun perlu untuk mengembangkan produk-produk hunian berbasis kemudahan akses.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi