Pelajaran Bisnis yang Bisa Dipelajari dari Serial Gadis Kretek

KIsah Dasiyah si Gadis Kretek memang menginspirasi.

Pelajaran Bisnis yang Bisa Dipelajari dari Serial Gadis Kretek
Poster serial Gadis Kretek. (dok. Netflix)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Jangan pernah berhenti berinovasi
  • Bentuk tim dengan kualitas terbaik
  • Jaga keberagaman anggota tim

Jakarta, FORTUNESerial Gadis Kretek garapan Netflix menuai sambutan positif penonton. Lebih dari sebuah serial drama yang mengesankan, ternyata banyak pelajaran soal Bisnis yang bisa diambil dari serial ini.

Kisah ini berlatar setting tahun 1960-an di sebuah kota bernama M, yang diperkirakan berada di sekitar Jawa Tengah. Tokoh utama film ini Bernama Dasiyah–diperankan oleh Dian Sastro–yang merupakan putri seorang ‘juragan’ Rokok Kretek.

Ia memiliki ambisi untuk bisa menjadi peracik saos Rokok Kretek, meski mendapat penolakan karena peracik saos pada masa itu didominasi oleh kaum pria. Sebab, kaum wanita hanya boleh jadi pelinting rokok saja. Selain tentang romansa bersama Soeraja–diperankan Ario Bayu–kisah Dasiyah juga sarat diwarnai oleh perjalanan dirinya dan orang-orang di sekitarnya dalam menjalankan bisnis rokok.

Dengan demikian, serial Gadis Kretek memberikan banyak sekali pelajaran penting soal bisnis yang bisa Anda pelajari. Mengutip dari founderplus, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas tentang apa saja pelajaran bisnis tersebut.

Jangan pernah berhenti berinovasi

Di serial Gadis Kretek, jenama rokok yang dimiliki ayah Dasiyah adalah Rokok Merdeka. Pesaing mereka Bernama Rokok Proklamasi. Awalnya, Rokok Merdeka jauh di atas Proklamasi, baik dari kualitas maupun jaringan penjualan. Namun, perlahan namun pasti, Rokok Proklamasi pun mulai berkembang dengan bungkus baru dan jejaring distribusi yang lebih kuat.

Bisnis Rokok Kretek Merdeka pun terancam. Bila tidak melakukan inovasi, perusahaan rokok ini lambat laun akan tertinggal. Mereka pun menyadari bahwa keunggulan mereka dibandingkan rokok Proklamasi bisa berkurang seiring berjalannya waktu. Adegan ini memberi pelajaran, bahwa selera pasar bisa berubah, ditambah para pesaing baru muncul, bahkan menciptakan tren baru.

Keunggulan sebuah produk ternyata tidaklah abadi tanpa adanya inovasi, karena tren berganti, dan para pesaing pun semakin tajam dalam kompetisi.

Oleh karena itu, seorang pebisnis harus selalu waspada memastikan produk maupun layanan Anda relevan dan memiliki nilai tinggi. Selain itu, selalu update soal tren yang ada di pasar dan perkembangan kompetitor juga dibutuhkan, melalui interaksi dengan para pelanggan.

Bentuk tim dengan kualitas terbaik

Soeraja sebenarnya tak lebih dari seorang petualang. Namun, keluarga Dasiyah berbaik hati menampun dirinya dan memberikan kepercayaan untuk bekerja di pabrik rokok Merdeka.

Di luar dugaan, Soeraja adalah seorang pekerja keras yang sebelumnya punya pengalaman bekerja di pabrik rokok. Dengan kehadirannya, Rokok Merdeka tumbuh makin pesat dengan banyak pembaruan.

Pelajaran yang bisa dipetik adalah bahwa dalam sebuah bisnis, kehadiran anggota tim yang berkualitas akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan. Karakter kuat dari setiap individu di tim yang bisa berbaur dan bekerja sama, bisa jadi salah satu keunggulan unik yang mungkin tidak dimiliki oleh para kompetitor.

Pemilik bisnis atau pimpinan di perusahaan harus menyadari hal ini dan dapat mencari pekerja terbaik di perusahaa, menggelar pertemuan rutin dengan para pekerja, dan melakukan pembinaan dan pengembangan. Tantangan dan kepercayaan akan membuat setiap kualitas pekerja makin teruji dan bisa berkembang baik di perusahaan. 

Jaga keberagaman anggota tim

Dasiyah dilarang untuk bisa jadi percaik saos kretek, karena ia adalah seorang wanita. Padahal, kemampuan dan intuisinya sebagai seorang peracik bisa menguntungkan perusahaan. Sampai akhirnya, sang ayah membiarkan Dasiyah meracik saos kretek, dan bisa menghasilkan sebuah inovasi baru yang melesatkan bisnis rokok Merdeka dalam nama baru, Rokok Gadis.

Ide dan solusi baru lebih mudah muncul dari pertemuan beragam ilmu, pengalaman, dan wawasan. Makin beragam anggota tim Anda, maka makin besar peluang untuk mempertemukan banyak pengalaman, ilmu, dan wawasan tersebut.

Tim dengan keberagaman yang proporsional bisa lebih kuat dan berpeluang besar sukses, dibandingkan tim bisnis yang homogen dan membosankan.

Dunia bisnis itu keras

Pelajaran terakhir yang bisa diambil dari serial Gadis Kretek adalah kenyataan bahwa dunia bisnis itu keras. Bisnis Rokok ayah Dasiyah terpaksa tutup karena kompetitornya menjatuhkan nama baik perusahaan dengan mengembuskan isu bahwa rokok ayah Dasiyah terlibat gerakan terlarang. Ayah Dasiyah kemudian ditangkap, dihukum mati, dan keluarga Dasiyah pun tercerai berai.

Dengan tutupnya pabrik Rokok Merdeka, maka kompetitor seperti Rokok Proklamasi pun bisa terus melaju, bahkan memperluas bisnisnya dengan jenama baru. Kisah ini menggambarkan betapa kerasnya dunia bisnis, dan pada waktu tertentu, berbagai hal bisa menerpa bisnis Anda dan tidak bisa terhindarkan.

Oleh sebab itu, sebuah bisnis harus melakukan rencana mitigasi risiko di berbagai lini, mulai dari finansial, regulasi, operasional, reputasi dan lainnya. Lakukan pemetaan risiko yang mungkin timbul dan segera memitigasinya dalam bentuk solusi atau upaya preventif.

Demikianlah sejumlah pelajaran yang bisa dipetik dari serial Gadis Kretek, yang bisa diambil untuk memperkuat Anda dalam bisnis yang dijalankan. Semoga bermanfaat!

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi