Penumpang Garuda Indonesia Group Naik 20% di Puncak Libur Akhir Tahun

Selama libur akhir tahun diperkirakan 1.286.310 penumpang.

Penumpang Garuda Indonesia Group Naik 20% di Puncak Libur Akhir Tahun
Antrian penumpang pesawat. (dok. Garuda Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEGaruda Indonesia Group, perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink, mencatat kenaikan penumpang hingga 60 persen mencapai 71.678 orang pada puncak musim liburan akhir tahun 2023, yang jatuh pada Jumat (22/12).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan jumlah tersebut berasal dari 492 penerbangan yang disediakan, termasuk 55 penerbangan tambahan. “Hingga hari ini (27/12), kami melihat pergerakan penumpang masih terus terjadi seiring dengan antusiasme masyarakat yang ingin melakukan perjalanan liburan akhir tahun,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (27/12).

Berdasarkan data, hingga Rabu (27/12)  jumlah penumpang pesawat Garauda Indonesia Gorup total mencapai 666.197 orang, yang mana 273.163 orang merupakan penumpang maskapai Garuda Indonesia yang dilayani oleh1734 penerbangan, sedangkan 393.034 orang lainnya merupakan jumlah penumpang Citilink. 

Pada momentum puncak musim liburan Nataru tahun ini, kata Irfan, rute-rute penerbangan domestik masih menjadi favorit masyarakat untuk Garuda Indonesia, seperti Jakarta-Denpasar pp (pulang-pergi), Jakarta-Surabaya pp, dan Jakarta-Medan pp. Sedangkan untuk rute penerbangan internasional adalah Jakarta-Singapura pp.

Sementara Citilink, rute dengan frekuensi penerbangan terbanyak, antara lain adalah Jakarta-Medan pp, Jakarta-Batam pp dan Jakarta-Denpasar pp.

Terus bertumbuh

Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

Irfan mengatakan, puncak arus balik liburan akhir tahun diperkirakan jatuh pada Selasa, 2 Januari 2024. Adapun, periode puncak musim liburan akhir tahun 2023/2024 diperkirakan berlangsung sejak 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Total, diprediksi akan ada 1.286.310 penumpang, yang diangkut oleh seluruh layanan Garuda Indonesia Group.

“Jumlah ini kami proyeksikan masih akan terus bertumbuh dengan melihat preferensi untuk merencanakan perjalanan arus balik jelang periode peak season yang akan berakhir pada 8 Januari 2024 mendatang,” kata Irfan.

Akselerasi pariwisata

Shutterstock_eXpose

Irfan mengatakan bahwa perusahaan akan terus bergerak dinamis dan fokus pada kelancaran operasional penerbangan selama periode musim liburan akhir tahun ini.

“Salah satunya dengan berkoordinasi secara intensif dengan stakeholders kebandaraan untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di seluruh touch point layanan penumpang,” ujarnya.

Irfan juga berharap momentum ini bisa membantu akselerasi pemulihan pariwisata nasional, terutama di destinasi-destinasi yang dilayani Garuda Indonesia, termasuk juga memberikan dampak positif untuk masyarakat setempat.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi