Percepat Inden, Hyundai Genjot Pasokan IONIQ 5 Sampai 1.000 per Bulan

Inden Hyundai IONIQ 5 capai 4.000 unit.

Percepat Inden, Hyundai Genjot Pasokan IONIQ 5 Sampai 1.000 per Bulan
Hyundai IONIQ 5. (dok. HMID)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan meningkatkan pasokan IONIQ 5 jadi 1.000 unit per bulan untuk mengurangi masa tunggu atau inden. Dengan demikian, konsumen yang melakukan pemesanan bisa mendapatkan model kendaraan listrik ini dengan lebih cepat.

Presiden Direktur HMID, Woojune Cha, mengatakan bahwa animo konsumen di Indonesia terhadap produk IONIQ 5 cukup tinggi beberapa waktu terakhir. “Ini memotivasi bagi kami untuk terus meningkatkan penyediaan produk dan layanan agar kami dapat menjawab kebutuhan konsumen dengan lebih baik,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (14/4).

Menurutnya, upaya peningkatan pasokan ini adalah bentuk kesiapan perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kendaraan listrik.

Insentif PPN

Mobil listrik yang diyakini sebagai Hyundai Ioniq 5 N/Dok. Autoexpress.co.uk

Pemerintah baru saja menerapkan skema insentif PPN melalui keringanan pajak, dari 11 persen menjadi 1 persen. Dengan begitu, konsumen kini bisa dapat insentif Rp60-70 juta untuk setiap pembelian IONOQ 5, sesuai varian yang dipilih.

Cha mengatakan, kebijakan insentif PPN ini akan menciptakan dampak positif luas terhadap kemajuan industri, termasuk memberikan nilai tambah bagi konsumen. "Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk terus memberikan solusi mobilitas terbarukan bagi konsumen melalui ekosistem EV Hyundai yang andal,” katanya.

Inden capi 4.000 unit

Hyundai Ioniq 5/Dok. Hyundai

Sebelumnya, COO HMID, Makmur menyatakan bahwa saat ini inden IONIQ 5 mencapai 4.000 unit. “Konsumen yang ingin menebus kendaraan tersebut pun mesti menunggu kurang lebih enam bulan,” katannya (11/4).

Namun, perusahaan telah berkoordinasi dengan prinsipal pusat, yakni Hyundai Motor Corporation Korea, untuk meningkatkan kapasitas produksi mencapai dua sampai tiga kali lipat dari kapasitas normal.

Ekosistem EV

Ilustrasi Hyundai

Guna mendorong ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia, selain mengoptimalkan penjualan varian EV seperti IONIQ 5, Hyundai juga memperluas jaringan charging station yang kini sudah tersebar di lebih 200 titik di seluruh Indonesia. Bahkan, HMID belum lama ini telah meluncurkan fasilitas Ultra Fast Charging Station tercepat pertama di Indonesia yang berlokasi di Plaza Indonesia, Jakarta.

Hyundai juga akan menghadirkan pabrik battery cell dan battery pack di Tanah Air, yang mana kedua pabrik tersebut direncanakan untuk mulai beroperasi pada 2024 mendatang. HMID juga memberikan garansi dasar 3 tahun atau hingga mencapai 100.000 km dan garansi baterai selama 8 tahun atau hingga mencapai 160.000 km.

Related Topics

HyundaiHMIDIONIQ 5

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya