Jakarta, FORTUNE – HWG (Holywings Group) menggandeng Flux Creative Universe membentuk ekosistem Bisnis Media online yang bertajuk HolyFlux.
Founder HW Group, Ivan Tanjaya, mengatakan bahwa industri media online di Indonesia punya potensi besar untuk dikembangkan, sehingga jadi peluang bagi HolyFlux untuk menjawab kebutuhan konten kreatif dari berbagai jenama dan calon mitra.
“Semoga HolyFlux ini bisa memberitakan dan mendapatkan respon yang selalu positif dari netizen,” katanya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (15/11).
Menurutnya, HolyFlux mengambil langkah strategis untuk menciptakan ekosistem media online terbesar di Indonesia dan menawarkan dukungan penuh bagi pelaku kreatif di media, mulai dari memberikan dukungan dana untuk menunjang kreativitas, mencari klien, hingga manajemen dan administrasi.
Ia berharap setiap mitra bisnis dapat fokus menghasilkan konten berkualitas tanpa terbebani tantangan operasional. Dengan demikian HolyFlux bisa mengangkat standar media digital di Tanah Air, seiring pengguna internet di Indonesia yang mencapai 215,6 juta orang dan menempatkan Indonesia di posisi keempat dari seluruh negara di dunia, versi World Population Review.
Ekosistem yang berkembang
Investor Flux Creative Universe, Deddy Corbuzier, menyatakan komitmennya dalam mendukung perkembangan ekosistem media online di Indonesia, bersama HolyFlux.
“Kalau memang konteksnya ini adalah membuat media yang spesifik di hiburan yang mendidik masyarakat, saya merasa bukannya bangga berada di sini, tapi (justru) terima kasih karena diajak ke sini,” ujarnya.
Pihaknya juga berencana untuk mulai merambah pengembangan media radio, lantaran media tersebut menurutnya masih memiliki audiens dan didengar hingga ke pelosok Indonesia. “Konsep radio sebenarnya mirip dengan podcast, oleh karena itu, ke depannya saya ingin media yang fokus pada digital dan radio,” kata Deddy.
CEO Flux Creative Universe, Yohanes Auri, mengatakan bahwa kemitraan strategis kedua perusahaan besar ini adalah sebuah pencapaian besar di tahun 2024. Ia ingin membawa HolyFlux ke tingkat yang lebih tinggi dengan menggandeng media yang punya potensi besar di industri kreatif Indonesia.
Saat ini, HolyFlux sudah menaungi sejumlah media online, seperti Pikology, Bali Today, Indo Today, JKT Today, Chindo Today, dan diharapkan akan bertambah banyak di masa mendatang.