Ulang Tahun Emas, Sarirasa Group Luncurkan Dua Lini Bisnis Baru

Sarirasa Group juga akan ekspansi ke mancanegara.

Ulang Tahun Emas, Sarirasa Group Luncurkan Dua Lini Bisnis Baru
Sate, salah satu menu unggulan di Sarirasa Group. (dok Sarirasa)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan restoran dan kuliner asli Indonesia, Sarirasa Group, bersiap merayakan ulang tahun Emasnya dengan meluncurkan dua unit bisnis baru, yakni Sarirasa Origin dan Sarirasa Tanahmula.

CEO Sarirasa Group, Benny Hadisurjo, mengatakan bahwa peluncuran dua lini bisnis yang beroperasi secara B2C dan B2B ini membuktikan kontribusi perusahaan pada sektor yang lebih luas, tak hanya kuliner Nusantara, namun juga terhadap budaya dan alam Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk membawa budaya dan kuliner Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya dalam konferensi pers di Bale Nusa, Rabu (3/7).

Melalui brand Sarirasa Origin, ada tiga strategi utama yang ditekankan yakni preservasi, promosi, dan elevasi di sektor budaya Indonesia. Terkait preservasi, Sarirasa Origin bertanggung jawab untuk mengumpulkan data, mengkurasi koleksi benda-benda budaya, dan melakukan konservasi terhadap mereka.

“Pada tahap promosi, Origin berperan sebagai enabler yang mendukung para penenun, seniman, dan pengusaha dalam bidang kerajinan budaya Indonesia. Untuk elevasi, kami berupaya menjadi penghubung untuk mengangkat produk-produk tradisional menjadi relevan dengan zaman saat ini,” kata Benny.

Produk akhir Sarirasa Origin nantinya akan beragam, mulai dari informasi tentang kebudayaan Indonesia, database koleksi, sampai membuka Origin's Gallery yang menampilkan benda-benda budaya tradisional terdimodifikasi untuk wellness dan gaya hidup. “kami berharap dapat menciptakan apresiasi global terhadap warisan budaya Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan, Sarirasa Tanahmula akan jadi inisiatif sumber daya ekonomi sirkular. Hal ini adalah pencerminan komitmen perusahaan pada keberlanjutan lingkungan dan pelestarian keindahan alam Indonesia, melalui solusi pengelolaan sampah yang inovatif.

“Melalui penerapan proses bisnis sirkular yang praktis, Tanahmula mampu menghemat sumber daya, memangkas biaya, dan menciptakan lapangan kerja sekaligus mengalihkan sebagian besar sampah kami dari TPA,” kata Benny. “Kami berupaya meminimalkan jejak ekologis dan menjaga kelestarian untuk generasi mendatang.”

Sarirasa Group sebelumnya sudah dikenal lewat jenama-jenama kulinernya, seperti restoran Sate Khas Senayan; Sate & Seafood Senayan; Sate Express Senayan; TeSaTe; TeKoTe; GOPEK House; Foodiesia; sampai lini usaha Sarirasa Catering.

Ekspansi Global

CEO Sarirasa Group, Benny Hadisurjo. (dok. Sarirasa Group)

Selain meluncurkan dua unit bisnis barunya, menjelang perayaan ulang tahun ke-50, Sarirasa Group juga mengumumkan rencana untuk mendunia, dengan membuka lima cabang restoran di Belanda dalam waktu dekat.

Momentum ini nantinya akan jadi pembukaan restoran asli dari Indonesia pertama yang buka di Negeri Kincir Angin tersebut, karena selama ini restoran Indonesia yang ada biasanya dimiliki oleh orang Indonesia yang memang tinggal di Belanda.

“Alasan menempatkan restoran di Belanda adalah negara ini satu-satunya yang di mana makanan Indonesia begitu dominan. Belanda adalah bagian dari Benua Eropa, yang (akan) membuat jangkauan untuk bisa memperkenalkan kuliner Indonesia di Eropa jadi lebih mudah," ujar Benny.

Menurutnya, Belanda adalah negara Eropa yang paling siap menerima masakan khas Indonesia, karena masyarakatnya yang sudah lebih dulu mengenal dan terpengaruh oleh citarasa khas Indonesia, dibandingkan negara Eropa lainnya.

“Ada tradisi Indonesia Tuesday, di mana biasanya mereka (warga Belanda) makan masakan Indonesia di hari Selasa,” katanya.

Rangkaian perayaan

Pertunjukan tarian Bali dalam rangkaian acara perayaan 50 Tahun Sarirasa Group di Bale Nusa. (dok. Sarirasa Group)

Sebagai puncak perayaan ulang tahunnya, Sarirasa Group yang sudah berdiri sejak 1974 ini akan mengadakan sebuah acara istimewa pada 21 Juli 2024 mendatang di Fountain Plaza Senayan, Jakarta. Bekerja sama dengan Swara Gembira–paguyuban seni dan budaya Indonesia–Sarirasa juga akan mengadakan pameran bertema Gemah Ripah di Atrium Senayan City, pada 9-11 Agustus 2024.

Di usia ke-50, Sarirasa Group tidak hanya ingin dikenal sebagai jenama kuliner khas Indonesia semata, namun juga sebagai entitas yang memiliki visi pada budaya dan alam Indonesia.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan kami, merayakan pencapaian kami, dan melihat ke depan untuk terus berinovasi dan berkembang,” ujarnya.

Related Topics

Sarirasa GroupEmas

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

7 CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia
Grup Astra Sebar Dividen Interim, Ini Jadwal ASII, AALI, dan UNTR
6 Multifinance Lokal dicaplok Asing, Ini Negara Peminatnya
Mengenal Aplikasi Temu yang Bakal Diblokir Kominfo
Aksi Beli Prajogo Pangestu atas BREN Saat Pemeriksaan OJK
Berapa Gaji Anggota DPR beserta Tunjangannya? Puluhan Juta