Jakarta, FORTUNE – Film yang diadaptasi dari novel laris 90-an, Balada Si Roy resmi diluncurkan dan akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 19 Januari 2023.
Produser film Balada Si Roy yang juga Head of IDN Pictures, mengatakan sama seperti pemeran utamanya, film ini menargetkan pononton dari kalangan muda. “Film ini merupakan pembuka awal tahun yang akan memberikan hiburan yang sangat menarik, membuat calon penonton, baik yang baru menyelesaikan sekolahnya atau masih sekolah, jadi bisa mengingat lagi, bahwa masa-masa SMA adalah masa terbaik,” ujarnya pada Gala Premiere Balada Si Roy, Selasa (10/1).
IDN Pictures sebagai rumah produksi film ini sudah siap melakukan berbagai upaya dalam memasarkan karya kreatif tersebut. “Kami all in, untuk Balada Si Roy, kami melakukan banyak kerja sama dengan komunitas dan melakukan banyak promo, roadshow, dan banyak lainnya,” katanya.
Karya spesial
Balada Si Roy merupakan karya spesial dari IDN Pictures yang sudah dinanti lama oleh penggemarnya, selama lebih dari 30 tahun. “Film Balada Si Roy (sebenarnya) adalah film pertama yang IDN Pictures produksi. Kami memproduksi film ini di masa pandemi dengan protokol kesehatan yang sangat rumit,” katanya.
Ide dan pesan dalam cerita film ini pun menurutnya cukup segar yang disampaikan para tokoh. “Energi Roy dan teman-temannya menunjukkan bahwa sebagai anak muda itu penting untuk punya rasa gelisah, rasa ingin mendobrak,” ujarnya. “Selain itu, juga para pemimpin muda, agar pemimpin muda punya rasa untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, seperti Roy.”
Optimistis sukses di pasar
Pada kesempatan yang sama, CEO IDN Media yang juga eksekutif produser film Balada Si Roy, Winston Utomo, mengatakan optimistis film ini akan sukses membuka 2023 dengan gemilang.
“Ini adalah cerita yang sangat relevan untuk kita semua, apalagi untuk anak muda, generasi milenial, khususnya generasi Z, meskipun berlatar tahun 80-an,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh tim produksi telah berusaha maksimal mengemas kisah yang dibuat pada akhir 80-an ini bisa diterima oleh generasi masa kini. Film ini banyak mengangkat tema anak muda yang berkenaan dengan tema-tema penting seperti keluarga, cinta, persahabatan, sampai pencarian jati diri.
Lebih banyak film
Menurut Winston, memasuki tahun 2023, dunia industri film Indonesia jauh akan lebih baik dari 2022. Tahun lalu merupakan salah satu puncak kejayaan film Indonesia di negeri sendiri. Hal ini ditandai dengan pencapaian tertinggi penonton satu film layar lebar bisa mencapai 9 juta penonton.
IDN Media sudah menyiapkan sejumlah rencana dan strategi, untuk memperkuat posisinya di dalam industri film Tanah Air tahun 2023. “Kita masih ada beberapa film yang sedang diproduksi dan akan tayang juga di 2023. Jumlah film kita akan lebih banyak di 2023 daripada di 2022,” katanya.