Sleep Call Jadi Film Terbesar yang Diproduksi IDN Pictures

Sleep Call mengangkat tema kesehatan mental anak-anak muda.

Sleep Call Jadi Film Terbesar yang Diproduksi IDN Pictures
Konferensi pers film Sleep Call, Senin (7/8). (Fortuneidn/Bayu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – IDN Pictures merilis film bergenre suspense-thriller pertama yang diproduksi dengan investasi terbesar, berjudul Sleep Call. Meski tak merinci besaran biaya produksi yang digelontorkan, Produser Sleep Call, Susanti Dewi, yakin bahwa Sleep Call menjadi film terbaik yang pernah diproduksi oleh IDN Pictures.

“Sleep Call bisa menjadi pengingat, guidance, atau bahan diskusi bagi kita anak muda yang lain. Maka itu, dalam marketing-nya kami banyak penetrasi melalui media sosial, para psikolog, dan target market millennial dan Gen-Z. Kami banyak terlibat engagement dengan mereka,” katanya kepada Fortune Indonesia dalam konferensi pers Sleep Call, Senin (7/8).

Perempuan yang juga menjabat  Head of IDN Pictures ini juga memastikan Sleep Call tetap membawa visi dan cerita khas IDN Pictures yang berkualitas dan memberikan nilai tambah kepada para penonton. Film yang dibintangi oleh Laura Basuki, Juan Bio One, Dimas Danang, dan sederet aktor Tanah Air lainya ini, dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 7 September 2023.

Relevan

Susanti Dewi, Head of IDN Pictures. (Fortuneind/Bayu)

Santi mengatakan, fenomena Sleep Call erat dengan rasa kesepian yang sering hinggap di generasi muda dalam budaya hustle-nya. Aktifitas sehari-hari dirasa makin cepat, sehingga ada beberapa elemen kehidupan yang kerap dibiarkan begitu saja, seperti rasa kesepian misalnya. Selain itu, katanya, dampak baik dan buruk teknologi juga digambarkan dalam alur cerita di film Sleep Call.

Tema film ini relevan untuk terus dikembangkan, mengingat millennial dan Gen-Z biasanya memiliki kedekatan dengan fenomena Sleep Call. “Dalam mengembangakn cerita, kami sudah banyak berdiskusi dan melakukan riset-riset dengan komunitas Popbela maupun Popmama–publisher di IDN Media yang berlatar media gaya hidup dan keluarga,” ujarnya.

Meski mengangkat sebuah tema sosial psikologis yang cukup berat, Santi memastikan Sleep Call tetap akan jadi karya yang menghibur, tanpa menggurui para penontonnya. “Seringkali kesepian yang dialami anak muda tanpa sadar membuat mereka terjebak dalam situasi mental yang tidak sehat,” kata Santi. “Juga gaya hidup yang tanpa sadar membuat mereka terjerat pinjaman online.”

Kesehatan mental

Poster resmi film Sleep Call. (Fortuneidn/Bayu)

Sementara itu, CEO IDN Media, Winston Utomo, menyampaikan bahwa kesehatan mental saat ini menjadi salah satu isu yang disadari dan kerap menjadi perhatian anak muda, khususnya millennial dan Gen-Z.

“Karenanya, tahun ini kami merilis film Sleep Call yang mengangkat pentingnya kesehatan mental dan bagaimana rasa kesepian adalah hal yang patut kita perhatikan di lingkungan terdekat kita. Film Sleep Call juga merupakan bentuk kesadaran dan kepedulian kami akan kesehatan mental para generasi muda,” kata Winston.

Selaras dengan hal ini, Sutradara Sleep Call, Fajar Nugros, mengaku bahwa dirinya terinsipirasi dari orang-orang yang sibuk berkomunikasi lewat gawai mereka di tempat umum dan fenomena sleep call yang sedang marak terjadi. “Sleep Call diharapkan dapat menangkap fenomena terkini ini secara akurat melalui media audio visual serta menambah ragam film bertemakan kesehatan mental di industri film Indonesia,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi