Jakarta, FORTUNE – Moet Hennessy Asia Pacific Pte Ltd, distributor jenama Vodka Polandia premium, Belvedere, menerapkan strategi ‘Crafting Experience’ dalam memasarkan produk tersebut di Indonesia.
Brand Manager Moet Hennessy (MH), Billy Chandra, mengatakan dakam melakukan pemasaran, perusahaan tak melakukan hard selling pada semua jenama minuman beralkohol yang dibawa “Kami mau memberi ‘pengalaman’ bagi para konsumen, termasuk lewat event seperti Love Tempo, di mana kita kasih pengalaman night club, supaya ada keinginan untuk menikmati Belvedere,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Jumat (29/9).
Billy mengatakan event Belvedere Love Tempo adalah sebuah kolaborasi brand ini dengan salah satu klub ternama di Jakarta, Boca Rica Tapas Bar & Lounge, di Jakarta, pada Selasa (26/9). Acara ini menghadirkan Perky Club, sebuah kelompok musisi disc jockey kenamaan, seperti Kevin T dan Dita, yang turut berpartisipasi dalam pesta tersebut.
Melalui konsep party series, distributor ini dapat mempromosikan Belvedere, dengan battle promo, engagement melalui photo booth, dan kesempatan untuk mencoba produk dari Belvedere.
"Ini sudah berlangsung sejak tahun lalu. Kami selalu coba untuk konsisten dekat dengan anak muda,” kata Billy.
Pertumbuhan signifikan
Strategi yang sama kembali dilakukan tahun ini karena memberikan pertumbuhan signifikan pada penjualan Belvedere, khususnya di Jakarta dan Bali. “Pertumbuhan kita dibanding tahun lalu meningkat 274 persen,” ujar Billy.
Billy mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini juga didukung oleh berakhirnya pandemi, sehingga berbagai acara seperti night club bisa kembali berjalan rutin.
Misi Belvedere dalam meluncurkan Love Tempo adalah untuk menghadirkan kualitas kemewahan tertinggi lewat suasana pesta, menjalankan budaya pesta dilihat dari kacamata fesyen, mendobrak batasan normal, serta menghadirkan pengalaman pesta yang belum pernah ada sebelumnya.
Harga ritel Belvedere di berbagai klub berkisar Rp1,7-1,8 juta per botol berukuran 700 ml. “Sedangkan, untuk yang ukuran 1,75 liter, di Bali, harganya mencapai Rp3 juta per botol,” ujarnya.
Cita Rasa
Belvedere adalah jenama Vodka Polandia yang didatangkan langsung dari negara Eropa Tengah tersebut.
Minuman itu juga berbeda dengan Vodka yang berasal dari Rusia, karena terbuat dari bahan-bahan alami, tanpa perisa buatan sama sekali, seperti gandum hitam (rye), air, dan melewati proses penyulingan dengan api.
Rizky Ramdhani, Spirit Specialist Belvedere, mengatakan bahwa terdapat tiga syarat utama bagi sebuah produk Vodka Polandia. Pertama, bahan dasarnya harus ditanam di tanah Polandia. Kemudian, setiap langkah pembuatan Polish Vodka harus dikerjakan di Polandia, mulai dari fermentasi, penyulingan, sampai bottling. "Komposisi, minuman ini harus 100 persen alami dan tanpa gula,” katanya.
Nama Belvedere terinspirasi dari istana kepresidenan Polandia di Warsawa, yang Bernama Belweder.
Gambar dari istana ini pun akhirnya terpampang di tiap botol Belvedere.
Adapun cita rasa Belvedere, beraroma vanilla saat tercium pertama kali sebelum diminum; lalu saat menyentuh lidah, kesan rasa yang tebal dan kaya tekstur akan menyelimuti lidah, menghasilkan manis berpadu gurih dengan pedas rempah; terakhir setelah diminum, rasa yang tertinggal adalah halusnya rasa almond dan kacang Brazil yang berkarakter kuat.
