TAM Luncurkan Toyota Kijang Innova Zenix dengan Subvarian Hibrida

Toyota Kijang Innova Zenix adalah MPV dengan rupa Crossover.

TAM Luncurkan Toyota Kijang Innova Zenix dengan Subvarian Hibrida
Toyota Kijang Innova Zenix. (dok. Toyota Astra Motor)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan varian baru Toyota Kijang Innova Zenix. Menariknya, Toyota Kijang seri ketujuh ini juga hadir dalam subvarian hibrida.

Vice President Director TAM, Henry Tanoto, menyampaikan bahwa Toyota Kijang Innova Zenix tetap mempertahankan ciri khas Kijang Innova yang berkabin lega serta andal di segala medan. Namun, varian terbaru ini mendapat perubahan total pada sisi eksterior serta menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) GA-C.

Platform ini memungkinkan teknologi seperti mesin hibrida dan transmisi baru serta mengubah penggerak dari roda belakang ke depan. Hal ini membuat mobil lebih rigid daripada model terdahulu, termasuk bobot yang berkurang.

"Kehadiran produk ini merupakan wujud komitmen Toyota untuk terus menghadirkan ever-better cars yang ramah lingkungan. Sebagai kendaraan yang dirakit di dalam negeri, produk ini disajikan sebagai mobil hibrida yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat luas,” ujar Henry dalam peluncuran Toyota Kijang Innova Zenix, Senin (21/11).

Pada bagian mesin, Henry menyebutkan bahwa Innova Zenix dilengkapi dapur pacu TNGA 2.0L berkode M20A7-FKS berkubikasi 1.987 cc empat silinder Dual-VVTi. Dengan mesin ini, 174 pferdestarke (PS) akan lepas pada revolutions per minute (rpm) 6.600 dan torsi 20,9 kilogrammeter (kgm) pada 4.500-4.900 rpm.

Sedangkan, pada versi hibrida, mesin 2.0 yang disematkan masih sama, namun dengan kode beda, M20A-FXS. Mesin ini mampu melepas 152 PS pada rpm 6.600 dan torsi 19,1 kgm pada 4.400-5.200 rpm. Perpaduan mesin dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 kgm, mampu menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem.

Agresif tapi tetap elegan dan nyaman

Tampilan kabin Toyota Kijang Innova Zenix. (dok. Toyota Astra Motor)

Toyota tak lagi menggunakan mesin diesel di generasi ketujuh ini. Namun demikian, sejumlah fitur baru pun disematkan, mulai dari transmisi 10 speed direct shift CVT sampai paket Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Dengan powertrain ini, mobil bernuansa crossover yang agresif tersebut akan tetap menjadi kendaraan keluarga yang irit, ramah lingkungan, dan nyaman.

Dilihat dari eksteriornya, Innova Zenix berkonsep ‘Glamorous and Tough’. Kesan tangguh pun diperlihatkan di bagian depan berkat New Crossover Front Looks dengan New Front Grille Design yang dilengkapi dengan LED Headlamp.

Kemudian, kabin Zenix juga dimanjakan dengan New Panoramic Retractable Roof, New Captain Seat with Ottoman, New 10 inch Head Unit with Smartphone Connectivity, dan New 10 inch Dual Rear Seat Entertainment.

Nama Kijang yang melekat

Peluncuran Toyota Kijang Innova Zenix. (dok. Toyota Astra Motor)

Henry menegaskan bahwa nama Kijang–berarti Kerja Sama Indonesia Jepang–masih melekat di produk Innova terbaru ini karena nama tersebut sudah populer dan menempel baik di benak masyarakat Indonesia.

"Dari tahun 1977 Kijang bisa terus berevolusi secara produk maupun juga layanannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Henry berpendapat bahwa kemampuan Kijang terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman adalah sebuah simbol yang menyiratkan semangat Toyota. “Toyota selalu berevolusi untuk membuat produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, juga berkontribusi bagi perkembangan kemajuan industri otomotif di Indonesia,” katanya.

Nama Zenix merupa penggabungan dari dua kata ‘Zeni’ dan ‘X’. Zeni diartikan sebagai sesuatu yang memiliki puncak performa, sementara X sebagai crossover. Dengan demikian, Innova Zenix tak lagi diposisikan sebagai MPV murni, melainkan MPV yang memiliki styling crossover.

Bidik penjualan 4.000 unit

Tampilan Grille depan Toyota Kijang Innova Zenix. (dok. Toyota Astra Motor)

Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy Suwandi, optimistis penjualan All New Kijang Innova Zenix akan mencapai 4.000 unit per bulan. "Kalau yang sekarang penjualannya hampir sekitar 4.000 unit range-nya. Kira-kira lebih kurang di angka itu per bulan," katanya.

Persroan optimistis bisa mencapai target ini karena proses produksi Kijang generasi ketujuh ini dilakukan di pabrik perakitan Toyota Karawang, Jawa Barat, sehingga dipercaya mampu memenuhi permintaan masyarakat dengan cepat.

Adapun Toyota Kijang Innova Zenix dijual mulai 419-470 juta Rupiah. Sedangkan, Innova Zenix Hybrid dibanderol dengan kisaran 458-614 juta Rupiah. Meski harga varian ini cukup lebih tinggi dibandingkan barian Innova sebelumnya di range Rp369,6-527,2 juta ,namun melalui produk hibrida yang ditawarkan, masyarakat diharapkan bisa berkontribusi lebih pada penurunan emisi karbon.

Berikut ini adalah perincian harga Toyota Kijang Innova Zenix:

Innova Zenix

  • G CVT Non Premium Color: Rp419 juta
  • G CVT Premium Color: Rp422 juta
  • V CVT Non Premium Color: Rp467 juta
  • V CVT Premium Color: Rp470 juta

Innova Zenix Hybrid

  • G CVT Non Premium Color: Rp458 juta
  • G CVT Premium Color: Rp461 juta
  • V CVT Modelista Non Premium Color: Rp532 juta
  • V CVT Modelista Premium Color: Rp535 juta
  • Q CVT Modelista TSS Non Premium Color: Rp611 juta
  • Q CVT Modelista TSS Premium Color: Rp614 juta

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina