Pemilik Brand Richeese Nabati Group Rambah Produk Frozen Food

Inovasi jadi strategi bisnis fundamental Nabati Group.

Pemilik Brand Richeese Nabati Group Rambah Produk Frozen Food
Peluncuran Richeese Factory Chicken Nugget, Sabtu (2/3). (Fortuneidn/Bayu Satito)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNENabati Group melalui PT Richeese Kuliner Indonesia (Richeese Factory) dan PT Kaldu Nutrisun Indonesia rambah produk baru dengan meluncurkan produk Frozen Food pertamanya, chicken nugget.

Vice President of Frozen Food Nabati Group, Furi Cahya Purnama, mengatakan bahwa produk terbaru hadir dengan cita rasa berkualitas untuk dikonsumsi kapan saja. “Kunci bisnis dari kami (Nabati Group) adalah Inovasi,” katanya dalam konferensi pers, Sabtu (2/3). “Lima tahun terakhir, bisnis frozen food bertumbuh sangat signifikan di Indonesia.”

Furi mengatakan, pertumbuhan pasar makanan beku di Indonesia menuurtnya mulai terjadi di masa pandemi Covid-19. Trennya terus bertahan, meski pandemi sudah berakhir.

Nabati Group melihat ada kebutuhan yang terus konsisten di sektor makanan beku dengan meluncurkan produk baru. “Kami akan jadi teman-teman bagi konsumen yang membutuhkan dari sisi praktisnya, enaknya, dan dari sisi standar kualitasnya,” ujarnya.

Nabati Group sudah lama dikenal sebagai perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor makanan dan FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Sejak berdiri pada 1985, perusahaan telah melakukan banyak inovasi, mulai dari meluncurkan produk wafer berbagai rasa, membuka restoran cepat saji dengan terobosan ayam goreng berbalut saus pedas dan keju, sampai saat ini meluncurkan produk makanan beku dalam bentuk nugget.

Untuk mendukung ekosistem bisnis dari hulu sampai hilir, Nabati Group memiliki banyak anak perusahaan pendukung, di bidang logistik, riset, pemasaran digital, penjualan, sampai rumah produksi untuk menghasilkan iklan-iklan yang akan menggenjot awareness konsumen di tengah pasar yang kompetitif.

Inovasi dan kolaborasi

Vice President of Frozen Food Nabati Group, Furi Cahya Purnama. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Untuk mendukung inovasi, kualitas produk harus jadi prioritas utama. “Untuk memastikan kualitas kami bisa bagus dari awal sampai akhir, standar kami sudah di-setting dari sources sampai production, dan deliveries, kami punya ceklis yang tidak bisa ditoleransi,” katanya.

Dengan kualitas produk yang terjaga, produk baru ini akan mengadopsi standar kualitas dari Nabati Group yang dimulai sejak lama. 

Untuk menjamin pasokan bahan baku, perusahaan menggandeng produsen-produsen ayam lokal untuk bisa memasok kebutuhan produk daging olahan ini. “Inovasi itu membuat sebuah opportunity, tapi kolaborasi membuat opportunity tadi bisa jadi kenyataan,” ujar Furi.

Produk

Food Influencer Richeesee Factory Chicken Nugget, Kamidia Radisti. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Richeese Factory menghadirkan produk makanan beku chicken nugget dalam tiga rasa pilihan, seperti Crunchy Bubble, Classic Recipes, dan Flying Chicken. Seluruh pilihan rasa ini bisa didapatkan dalam kemasan 250 gram (Selection Series) dan 500 gram (Gold Series) yang masing-masing dibanderol dengan harga terjangkau, yakni Rp20.000 dan Rp40.000.

Produk baru ini akan dipasarkan mulai pertengahan Maret 2024, ke seluruh wilayah Indonesia, namun pada tahap awal, penetrasi utama difokuskan di Pulau Jawa–Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. “Produk ini akan tersedia secara bertahap di seluruh gerai Richeese Factory dan toko-toko makanan olahan di Tanah Air,” katanya.

Produk ini juga akan dipasarkan ke sejumlah jaringan ritel modern.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024