Genjot Pariwisata Berkelanjutan, Tiket.com Luncurkan Tiket Green

Berdasarkan 6 kriteria akomodasi ramah lingkungan.

Genjot Pariwisata Berkelanjutan, Tiket.com Luncurkan Tiket Green
Acara peluncuran tiket Green, Senin (22/4). (Fortuneidn/Bayu Satito)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEOnline Travel Agent (OTA) Tiket.com memperkenalkan fitur terbaru dalam platformnya yang menawarkan kurasi akomodasi berkonsep ramah lingkungan bertajuk tiket Green. Fitur tersebut disebut akan mendorong mewujudkan sektor Pariwisata Berkelanjutan.

Co-Founder & Chief Marketing Officer (CMO) tiket.com, Gaery Undarsa, mengatakan bahwa fitur ini memudahkan konsumen dalam merencanakan perjalanan dan petualangan yang lebih berkelanjutan. “Sekarang itu banyak tempat-tempat yang menawarkan eco-tourism dan mendorongnya melalui media sosial, tapi problemnya adalah terlalu spread out (menyebar), sehingga belum tentu kena target audiens yang tepat,” ujarnya dalam peluncuruan tiket Green di kantor tiket.com, Senin (22/4).

Hal ini memiliki peluang dan tiket Green diharapkan mampu memfasilitasi konsumen dan para mitra akomodasi untuk lebih teredukasi oleh konsep keberlanjutan, yang baik bagi perkembangan bisnis di masa depan. “Cara paling bagusnya adalah melalui OTA dan diperlihatkan di depan (tampilan platform), di mana kami bisa meng-highlight hal ini,” katanya.

Ia mengatakan, tiket Green adalah program jangka panjang dengan target tahap awal, perusahaan akan berfokus pada edukasi. Hingga saat ini, tiket.com telah menyediakan lebih dari 5.400 pilihan akomodasi di seluruh dunia, termasuk 700 pilihan akomodasi di Indonesia dan Asia Tenggara yang menerapkan pariwisata berkelanjutan.

“Paling tidak, melalui tiket Green, kami bisa membantu supaya ekosistem berkelanjutan ini bisa bergerak lebih cepat,” ujar Gaery. “Dampak ekonomi biasanya akan ada, tapi biasanya terjadinya belakangan.”

Langkah konkret

Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa/Dok. tiket.com

Gaery mengatakan bahwa melalui tiket Green, para konsumen hanya perlu masuk ke aplikasi atau situs web tiket.com, mencari tanda tiket Green saat memfilter akomodasi di bagian fasilitas, lalu memilih opsi yang sesuai dengan preferensi mereka. Selain itu, tanda tiket Green juga dapat ditemukan di bagian bawah setiap gambar dan harga akomodasi.

Dengan peluncuran tiket Green, tiket.com tidak hanya menjadi platform pilihan bagi wisatawan, namun juga mitra yang dapat diandalkan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Kami mengajak sobat tiket untuk ambil peran dan memulai dengan langkah-langkah kecil untuk mendukung perjalanan wisata yang lebih bertanggung jawab,” kata Gaery.

Kriteria standar

Fitur tiket Green di aplikasi tiket.com. (Fortuneidn/Bayu Satito)

SVP of Accomodation tiket.com, Cisyelya Bunyamin, menyebutkan bahwa ada sejumlah kriteria standar konsep keberlanjutan ini, seperti cara pemilik properti mengelola makanan dan minuman yang efisien; melakukan pemanfaatan dan konservasi air; upaya penghematan energi dan pengoptimalan sumber energi; menciptakan ruangan hijau; pengelolaan limbah dan daur ulang; dan kesadaran mempromosikan upaya keberlanjutan dan pemberdayaan sumber daya lokal.

“Ini adalah sebuah pancingan, bagaimana kami mengimbau para mitra hotel yang sekain banyak untuk lebih sadar tentang keberlanjutan, dari langkah-langkah yang paling kecil. Mengurangi penggunaan botol plastik, itu saja sudah berkontribusi pada keberlanjutan. Jadi, dari enam kriteria tadi, hotel-hotel tidak harus memenuhi semuanya, ini adalah sebuah rekomendasi,” ujar Cisyelya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024