Jakarta, FORTUNE - Setelah memasuki pasar Indonesia sejak 2016 melalui PT Nano Logistic, produsen minuman alkohol ternama Korea Selatan, HiteJinro baru-baru ini memaklumatkan kemitraan strategisnya dengan retailer alkohol Indonesia, Red & White.
Bagi HITEJINRO, kemitraan tersebut menandai langkah penting upayanya memperluas kehadiran Soju JINRO untuk pasar Indonesia melalui jaringan distribusi Red & White yang tersebar luas.
“Kemitraan ini mewakili komitmen kami untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan aksesibilitas terhadap soju JINRO kepada para konsumen di Indonesia” kata Byung Jun, Yu, Manajer, Tim ASEAN HITEJINRO CO., LTD, dalam siaran pers yang dikutip Senin (12/2).
Sebagai bagian dari kemitraan ini, HITEJINRO akan memperkenalkan kemasan eksklusif berisi 2 botol soju JINRO yang dirancang khusus untuk gerai-gerai Red & White di seluruh Indonesia yang akan tersedia pada pertengahan Februari ini.
Kemasan khusus ini akan menampilkan branding ikonik soju JINRO untuk menciptakan pengalaman visual yang berkesan bagi konsumen.
Red & White memiliki lebih dari 100 titik gerai di lokasi-lokasi strategis dan titik travel retail (bandar udara). Dengan perluasan distribusi yang semacam itu, produk-produk HITEJINRO nantinya akan lebih mudah diakses para konsumennya.
Sejarah Jinro sebagai minuman merentang nyaris seabad setelah awalnya dirintis di Korea Utara pada 1924. Pada 1968, soju Jinro untuk pertama kali diekspor ke luar Korea, dan sejak saat itu telah berekspansi ke lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, soju JINRO menjadi minuman beralkohol terpopuler kedua setelah Diageo Plc, dan pangsa pasar nomor satu di Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Minuman ini tersedia secara luas di sejumlah provinsi seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, dan Kalimantan.