Bisnis Desain Interior, Ide Usaha Menghasilkan!

Punya prospek menjanjikan

Bisnis Desain Interior, Ide Usaha Menghasilkan!
ilustrasi bisnis desain interior (unsplash/ryan ancill)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Punya hobi atau ketertarikan di bidang desain? Anda bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai peluang usaha yang menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan.

Bisnis Desain Interior jadi ide usaha yang menarik dengan prospek yang luas. Pasalnya, cukup banyak yang membutuhkan jasa tersebut untuk merancang suatu ruangan.

Bukan hanya desain eksterior saja, bagian interior juga perlu dirancang dengan menarik dan tetap fungsional untuk dipakai.

Untuk bisa menghasilkan keuntungan, Anda tentu harus memiliki strategi dan persiapan yang matang. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis satu ini.

Peluang bisnis desain interior

Bisnis desain interior bisa dikatakan sebagai peluang usaha yang bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan apabila ditekuni dengan baik. 

Terdapat beberapa alasan yang menjadikan bisnis satu ini mempunyai proses yang menjanjikan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Tinggi peminatnya

Peminat tinggi menjadi salah satu alasan peluang usaha ini mampu menghasilkan sejumlah keuntungan yang menarik. 

Pasalnya, jasa desain interior banyak dibutuhkan dalam berbagai industri, mulai dari bisnis perumahan, ruko, hingga jasa mendesain ulang ruangan. 

Kini, desain interior bangunan atau hunian menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan untuk menunjang kenyamanan penghuninya.

Tidak heran, jasa desain interior sangat diandalkan untuk mengubah atau merenovasi sebuah ruangan menjadi lebih menarik. 

2. Bisnis yang bisa dimulai dari hobi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bisnis ini bisa dimulai dari hobi atau kegemaran Anda mendesain sesuatu. Terutama desain ruangan yang menjadi poin utama dalam bisnis ini.

Mulai dari hobi, Anda dapat menghasilkan keuntungan dari sana. Anda dapat menyalurkan kreativitas dalam desain yang dibuat.

3. Bisa dilakukan secara online 

Dalam merancang desain interior suatu ruangan, seorang desainer biasanya memakai bantuan perangkat atau aplikasi. Dari situ, Anda bisa membuat gambaran desain ruangan yang akan dibuat.

Dengan bantuan teknologi tersebut, Anda bisa melakukan kegiatan bisnis secara online. Anda bisa menawarkan jasa konsultasi atau jasa desain sesuai dengan keinginan klien.

Beberapa kasus juga ada yang mengharuskan desainer untuk datang ke lokasi. Namun, ada juga yang mengirimkan foto atau rancangan konstruksi ruangan yang akan didesain. 

4. Minim modal 

Bisnis ini bisa dimulai tanpa harus membuat atau memiliki perabot. Pasalnya, usaha ini melibatkan kreativitas dan inovasi Anda dalam menata ruangan sesuai dengan fungsi serta mempertimbangkan unsur estetikanya.

Anda bisa melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan mebel dan toko bangunan untuk menyediakan perabotan yang dibutuhkan. 

Dengan begitu, Anda tidak perlu menyiapkan modal yang cukup besar untuk memulai bisnis satu ini.

Cara memulai bisnis desain interior

Agar bisnis berjalan dengan lancar, Anda perlu mempersiapkan strategi yang matang. Lewat strategi bisnis, Anda dapat mengoptimalkan keuntungan dan kemajuan bisnis.

Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum membangun bisnis desain interior.

1. Memahami industri desain interior

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis ini adalah mempelajari tentang desain interior. Jenis bisnis jasa ini memang membutuhkan ilmu dan keterampilan dalam merancang ruangan. 

Pertimbangkan untuk memgambilkan kursus atau pelatihan yang tidak hanya memberikan ilmu saja, tetapi bisa mengasah keterampilan praktis Anda.

Dengan memahami keterampilan dan industri, Anda sudah memiliki dasar yang kuat untuk bertahan di industri ini.

2. Meriset pasar

Sama dengan bisnis lainnya, Anda juga perlu melakukan riset pasar yang mendalam. Pelajari target pasar yang akan menjadi calon klien Anda di masa mendatang dan amati kompetitor yang bergerak di industri yang sama. 

Dalam tahap ini, Anda juga bisa melakukan riset pasar mengenai harga perabot yang ada di pasaran.

Dengan meriset pasar secara mendalam, Anda bisa menyusun rencana bisnis desain interior sesuai dengan tren pasar.

3. Menyusun rencana bisnis 

Agar kegiatan operasional bisnis lancar, rencana bisnis juga perlu dibuat dengan lengkap dan rinci, mulai dari strategi promosi jasa hingga perencanaan keuangan bisa dimasukan.

Perencanaan yang matang sangat membantu dalam membuat keputusan bisnis.

4. Mempersiapkan portofolio yang menarik

Sebagai seorang desainer, penting untuk memiliki portofolio yang menarik. Lewat portofolio yang disiapkan, klien bisa tertarik dan percaya untuk menggunakan jasa Anda.

Bagi yang baru memulai usaha ini, buatkan portofolio dengan proyek-proyek fiktif untuk menunjukkan kemampuan Anda kepada klien potensial.

Portofolio tersebut menjadi aset berharga dalam menjual jasa dan layanan Anda.

5. Mendapatkan lisensi 

Lisensi juga bisa didapatkan guna menarik klien yang potensial. Adanya lisensi juga dapat menjadi poin menarik di mata klien karena jaminan keterampilan tersebut.

6. Mempromosikan bisnis secara digital

Di era yang serba digital, situs dan akun media sosial menjadi suatu keharusan dalam menjalankan bisnis. Buat platform profesional yang menampilkan layanan, portofolio, hingga informasi kontak.

Manfaatkan juga media sosial untuk menjangkau klien potensial. Media sosial juga berguna untuk memperkenalkan bisnis desain interior yang Anda miliki lebih luas.

7. Memperluas jaringan bisnis

Jejaring bisnis atau networking adalah kunci kesuksesan bisnis. Anda dapat menghadiri berbagai acara atau pameran untuk membangun koneksi dengan profesional.

Bangun koneksi juga dengan beberapa perusahaan mebel dan toko bangunan sebagai mitra bisnis.

Tantangan bisnis desain interior

Terdapat sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnisnya. Berikut penjelasannya.

1. Merealisasikan permintaan klien

Sebelum membuat desain ruangan tertentu, klien biasanya akan menyampaikan permintaan terkait desainnya. Tidak jarang, ide atau permintaan tersebut tidak realistis atau sulit untuk diaplikasikan di suatu ruangan.

Hal ini tentu menjadi tantangan sebagai seorang desainer untuk bisa merealisasikannya dan tetap membuatnya realistis.

Dalam hal ini, komunikasi yang efektif jadi keterampilan yang penting untuk dikuasai.

2. Bentrok dengan pemilik proyek

Pengerjaan desain interior bisa saja beriringan dengan konstruksi bangunannya. Dalam beberapa kesempatan, hal tersebut bisa menyebabkan bentrok antara desainer ruangan dan pemilik proyek.

Untuk bisa mengatasi hal tersebut, Anda perlu menguasai kemampuan untuk menjaga komunikasi yang baik dengan pemilik proyek atau orang bertanggung jawab

3. Menjaga anggaran

Di awal, klien biasanya sudah menetapkan jumlah anggaran yang ingin dialokasikan pada bagian interior. Anggaran tersebut juga bisa saja berbeda-beda.

Hal ini juga menjadi tantangan karena harus menyesuaikan antara desain yang dibuat dengan anggaran yang telah disusun.

Demikian ulasan mengenai bisnis desain interior yang bisa Anda jadikan sebagai peluang usaha yang menarik di industri konstruksi dan arsitektur. Tertarik untuk mengambil peluang bisnis ini?

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina