Bisnis Sayur Organik untuk Pemula, Usaha Menguntungkan!

Peluang usaha menjanjikan

Bisnis Sayur Organik untuk Pemula, Usaha Menguntungkan!
ilustrasi sayur organik (unsplash/raul gonzalez escobar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Akhir-akhir ini, pola hidup sehat telah menjadi tren di kalangan masyarakat. Sudah mulai banyak yang mulai menyadari pentingnya menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Fenomena tersebut bisa Anda jadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Bagi peBisnis pemula, bisnis Sayur organik jadi pilihan menarik yang berpotensi.

Ide usaha tersebut bisa sukses dan berkembang dengan pengelolaan dan strategi yang tepat. Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba peluang usaha satu ini, berikut langkah-langkah yang bisa dipahami sebelumnya.

Potensi bisnis sayur organik

Bisnis sayur organik digadang-gadang menjadi salah satu usaha menguntungkan tentu bukan tanpa alasan. Berikut beberapa prospek usaha sayur organik yang bisa menjadi peluang usaha menguntungkan.

1. Tren hidup sehat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tren gaya hidup sehat semakin banyak diminati belakangan ini. 

Alasan ini yang mendorong banyak orang mulai rutin mengkonsumsi sayuran. Terlebih sayuran organik yang lebih sehat karena dibudidayakan secara alami.

2. Kebutuhan masyarakat 

Sebelum muncul tren tersebut, sayur menjadi salah satu kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia. Kandungan serat dan nutrisinya di dalamnya menjadikan kebutuhan sayur cukup tinggi.

3. Kondisi tanah dan iklim mendukung

Dari segi budidaya sendiri, sayuran termasuk tanaman yang mudah untuk dibudidayakan sendiri. 

Pasalnya, tanah di Indonesia cukup subur dan didukung iklim yang cocok, sehingga ada banyak pilihan sayur yang dapat dijual.

4. Cocok untuk pebisnis pemula

Memulai bisnis ini juga tidak memerlukan keahlian yang khusus di bidang pertanian. Selama Anda tekun, teliti, dan mau belajar, bisnis bisa mulai dibangun dari skala kecil dengan modal yang dimiliki.

Cara memulai usaha sayur organik

Sebelum membangun bisnis sayur organik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisnis dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutkan. Adapun langkah-langkah yang bisa membantu Anda memulai usaha ini, sebagai berikut:

1. Riset pasar 

Langkah pertama yang bisa dilakukan dalam membangun bisnis sayur organik adalah riset pasar. Penting untuk mengetahui tren pasar, kebutuhan konsumen, hingga kompetitor bisnis.

Dengan riset yang mendalam, Anda bisa mengembangkan bisnis dan mengoptimalkan strategi bisnis di masa mendatang.

2. Mempersiapkan modal yang cukup

Dalam setiap, modal menjadi hal penting yang perlu diperhitungan dengan jelas dan rinci. Hal tersebut membantu Anda menyusun rencana anggaran yang tepat.

Anda bisa menghitung biaya yang diperlukan dalam budidaya sayuran organik hingga pemasarannya hingga sampai ke tangan konsumen.

3. Merancang rencana bisnis

Langkah selanjutkan yang tidak kalah penting adalah menyusun rencana bisnis. Dengan informasi yang telah diperoleh, buatlah rencana dan strategi bisnis seefektif mungkin. 

Dalam penyusunnya, pastikan rencana bisnis sudah lengkap dan jelas sehingga dapat dijadikan buku panduan selama menjalankan bisnis.

4. Menyiapkan lahan

Dalam bisnis industri pertanian, pemilik usaha wajib menyiapkan lahan yang cukup untuk dijadikan media tanam. Untuk pemula, Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah 

Pastikan lahan tersebut memiliki kondisi tanah yang baik sehingga mendukung pertumbuhan sayuran.

5. Memilih jenis sayuran yang ditanam

Ada banyak pilihan sayuran organik yang bisa ditanam, seperti sawi, terung, kailan, cabai, bayam, tomat, dan masih banyak lagi. Agar Anda lebih mudah untuk mengelola hasil panennya, penting untuk memilih jenis sayuran yang akan ditanam.

Pemilihan juga harus disesuaikan dengan kondisi wilayah yang dijadikan lahan tersebut.

6. Mengelola dan merawat tanaman

Tahap pengelolaan dan perawatan memegang peran penting dalam kesuksesan bisnis sayuran organik. Pastikan Anda menggunakan pupuk alami yang bebas dari bahan kimia.

Anda juga perlu rajin dan rutin memeriksa setiap tanaman agar terhindar dari hama dan penyakit.

7. Memanen dan menyimpan di tempat yang tepat

Proses panen perlu diperhatikan setiap pelaku bisnis. Pastikan waktu panen sudah sesuai dengan jenis sayuran yang dibudidayakan. 

Setelah dipanen, Anda harus menyimpan hasil panen di tempat yang tepat agar lebih tahan lama.  

8. Melakukan pemasaran

Ada banyak cara dan strategi pemasaran yang bisa dilakukan untuk menjual hasil panen. Umumnya, Anda bisa menjualnya di pasar atau supermarket.

Selain itu, Anda memasarkannya secara langsung pada restoran atau tempat yang membutuhkan stok sayuran organik sebagai supplier. Perluas jaringan pasar untuk mengoptimalkan keuntungan.

Tantangan bisnis sayur organik

Bisnis sayur organik memang menawarkan peluang yang menguntungkan bagi pebisnis pemula. Namun, terdapat beberapa risiko dan tantangan yang perlu dihadapi saat memilih bisnis ini.

Berikut beberapa tantangan bisnis yang wajib Anda ketahui sebagai pelaku usahanya.

1. Rawan hama dan penyakit

Sebagian besar pengusaha sayur organik mengalami tantangan yang sama, yaitu berhadapan dengan hama dan penyakit. Dibandingkan dengan tanaman nonorganik, sayur organik lebih rentan terhadap hama dan penyakit. 

Jika tidak telaten merawat tanaman, sayuran yang dihasilkan tidak bagus. Bahkan, berpotensi gagal panen.

2. Tidak bisa dilakukan di waktu senggang

Risiko gagal panen akibat hama dan penyakit juga mengakibatkan sayuran organik membutuhkan perawatan intensif. Maka dari itu, pemilik usaha harus memiliki jadwal waktu dengan pasti untuk memantau kesehatan tanaman.

3. Masa simpan singkat

Tantangan dalam usaha sayur organik berikutnya adalah masa simpan singkat. Sayur organik dikenal mempunyai masa simpan yang singkat karena ditanam tanpa campuran bahan kimia.

Jika tidak disimpan dengan benar, sayur bisa membusuk dan tidak layak untuk dijual.

4. Fluktuasi harga

Sayur termasuk produk yang cepat mengalami perubahan harga sehingga fluktuasi harga di pasaran bisa terjadi. Terlebih sayur organik yang memiliki daya jual lebih tinggi dari sayuran umumnya. 

Fluktuasi harga tentu sangat mempengaruhi daya beli masyarakat.

Demikian potensi hingga tantangan dalam bisnis sayur organik yang bisa Anda jadikan sebagai peluang usaha menguntungkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, bisnis yang dibangun bisa berkembang baik. 

Tertarik untuk memulai bisnis di industri pertanian dengan usaha sayur organik?

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

7 CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia
Grup Astra Sebar Dividen Interim, Ini Jadwal ASII, AALI, dan UNTR
6 Multifinance Lokal dicaplok Asing, Ini Negara Peminatnya
Mengenal Aplikasi Temu yang Bakal Diblokir Kominfo
Aksi Beli Prajogo Pangestu atas BREN Saat Pemeriksaan OJK
Arsjad Rasjid Dijanjikan Posisi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin