Pada setiap perusahaan, Company Profile penting untuk dimiliki. Bukan hanya sekadar perkenalan perusahaan saja, company profile juga mencerminkan nilai dan budaya suatu perusahaan.
Biasanya, company profile banyak digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi perusahaan, visi misi, dan informasi penting lainnya. Company profile yang lengkap dan baik tentu akan terlihat lebih menarik dan berkesan, terutama pada klien.
Namun, tidak semua perusahaan mengetahui cara membuat company profile yang menarik. Agar perusahaan Anda lebih dikenal, berikut langkah-langkah membuat company profile yang bisa membantu.
1. Menentukan tujuan profil
Anda bisa memulainya dengan menentukan tujuan profil yang akan dibuat. Cara membuat company profile satu penting untuk dilakukan pada tahapan awal.
Pasalnya, company profile yang dibuat harus mudah untuk dipahami oleh pembacanya.
Maka dari itu, tujuan dari Profil Perusahaan harus dipastikan terlebih dahulu. Untuk membantu Anda menentukan tujuannya, posisikan diri sebagai target audiens.
Setelah menentukan tujuan profil, Anda dapat mempertimbangkan informasi yang akan dimasukan untuk mempertegas tujuan tersebut. Mulai dari nilai-nilai perusahaan, nilai produk, hingga kinerja perusahaan.
Tujuan yang dibuat harus menjadi panduan Anda selama proses pembuatan company profile.
2. Menentukan format dan gaya
Dalam membuat company profile yang menarik dan berkesan, penting untuk membuatnya agar mudah untuk dipahami. Anda bisa menentukan gaya bahasa yang dipakai di dalam company profile yang dibuat.
Selain itu, pertimbangkan formatnya juga agar pembaca atau target audiens nyaman untuk membaca profil perusahaan secara keseluruhan.
Pastikan format penataan informasi yang akan disajikan rapi sehingga mudah untuk dibaca. Gunakan jenis font yang sesuai dengan brand guideline perusahaan. Pastikan juga tidak ada salah ketik yang bisa membuat profil perusahaan tidak profesional.
Kedua hal tersebut dapat membantu Anda mengatur informasi dengan cara yang lebih efektif dan tentunya menarik untuk dilihat.
3. Masukan visi dan misi perusahaan
Visi dan misi menjadi hal yang wajib dicantumkan dalam cara membuat company profile. Alih-alih mencantumkannya begitu saja, Anda bisa terlihat lebih menarik dan berkesan dengan membuatnya dengan teknik storytelling.
Anda bisa menceritakan visi dan misi perusahaan dengan cerita dengan runtut, sehingga target audiens bisa mendapatkan pengalaman lebih berkesan.
Selain dalam bentuk tulisan, Anda bisa memadukannya dengan berbagai bentuk lainnya, seperti video dan infografis.
Dengan begitu, Anda bisa menampilkan visi, misi, hingga value bisnis lebih bermakna bagi target audiens.
4. Ceritakan sejarah perusahaan
Bagian yang tidak kalah penting dalam company profile adalah mencantumkan sejarah perusahaan. Tidak sedikit perusahaan yang membuat cerita singkat tentang pendirian perusahaan hingga perkembangan hingga kini.
Dalam menyusun sejarah perusahaan, pastikan perjalanan perusahaan sudah dibuat dengan urutan kronologis. Dengan begitu, pembaca bisa mengerti dan memahami alur dan cerita yang ingin disampaikan.
Anda bisa membuat informasi dalam lini masa atau penulisannya dalam paragraf pendek. Memberikan tanggal dan kegiataan juga menambah wawasan tentang perjalanan perusahaan dalam mengembangkan bisnis.
5. Mencantumkan produk dan jasa perusahaan
Pada langkah berikutnya, Anda bisa memberikan gambaran mengenai produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Anda dapat mencantumkan daftar lengkap atau ringkasan produk terlaris perusahaan.
Deskripsikan nama, kegunaan, keunggulan, hingga penjelasan rinci tentang produk dan jasa tersebut. Anda juga bisa menambahkan gambar agar pembaca mendapatkan gambaran lebih jelas akan produk dan jasa yang Anda sediakan.
6. Masukan informasi terkait perusahaan
Langkah selanjutnya dalam cara membuat company profile adalah memasukan informasi terkait perusahaan. Tidak hanya visi misi dan sejarah saja, Anda juga bisa menambah beberapa informasi terkait perusahan yang ingin ditampilkan.
Informasi tersebut mulai dari kelebihan perusahaan, pencapaian, hingga testimoni dari pelanggan atau karyawan di profil perusahaan. Dengan kelengkapan informasi yang dihadirkan, target audiens bisa lebih mengenal perusahan lebih dalam.
Namun, informasi yang dimasukan pastikan tetap nyaman untuk dibaca dan tidak terkesan padat. Jika Anda terlalu banyak menyajikan informasi di sana, pembaca akan merasa jenuh.
7. Berikan kata-kata ajakan
Pada bagian penutup, Anda bisa menambah kata-kata ajakan di profil perusahaan. Anda bisa mengajak pembaca untuk mengunjungi situs perusahaan atau mengarahkan ke nomor kontak yang bisa dihubungi.
Dengan memberikan kata-kata ajakan, target audiens diharapkan bisa melakukan tindakan nyata. Langkah ini mungkin sering kali diabaikan, tetapi kata-kata ajakan tersebut penting untuk diperhatikan guna menambah interaksi dengan target audience.
8. Menentukan bentuk company profile
Cara membuat company profile yang terakhir adalah menentukan bentuk company profile yang akan ditampilkan.Tidak hanya dalam bentuk buku atau selebaran cetak saja, profil perusahan bisa hadir dalam berbagai bentuk.
Dengan memanfaatkan teknologi, Anda bisa menampilkan profil perusahaan di situs website, PDF, hingga video. Lewat berbagai media tersebut, Anda bisa memperluas promosi perusahaan. Dengan begitu, ada banyak orang yang tertarik dengan perusahaan Anda lewat company profile yang menarik.
Itu dia rangkaian cara membuat company profile yang bisa Anda coba lakukan agar lebih menarik dan berkesan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan lebih dikenal dan tampak berkesan. Semoga artikel ini bermanfaat.