Sosok di Balik Pengembangan Pindad Maung, Sigit Santosa

Intip spesifikasi mobilnya

Sosok di Balik Pengembangan Pindad Maung, Sigit Santosa
Sigit puji Santosa (Dok. pindad.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Untuk mendukung mobilitas jajaran Kabinet Merah Putih, mobil produksi Pindad Maung kabarnya tengah diproduksi. Kendaraan taktis tersebut merupakan mobil buatan dalam negeri.

Diketahui mobil Pindad Maung sempat beberapa kali muncul dan dinaiki oleh tokoh penting, seperti Paus Fransiskus. Seusai pelantikan presiden dan wakil presiden, mobil seri MV3 Garuda Limousine jadi kendaraan yang digunakan Presiden Prabowo menuju Istana Negara.

Lantas, siapa sebenarnya sosok di balik pengembangan Pindad Maung? Berikut profil lengkapnya yang menarik untuk diketahui.

Profil Sigit Puji Santosa

Sosok di balik pengembangan Pindad Maung adalah Sigit Puji Santosa. Lahir di Pacitan, 19 Juli 1967, Sigit menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada jurusan Teknik Mesin pada tahun 1991.

Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Department of Mechanical Engineering di Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat.

Sigit berhasil menyelesaikan studi Master di tahun 1997 dan Doktor pada tahun 1999.

Mampu menyelesaikan studinya dengan tuntas, Sigit langsung direkrut oleh salah satu produsen otomotif terbesar di Amerika Serikat, General Motors.

Saat itu, ia menjabat di bagian Departemen Keamanan dan Kelayakan Uji Tabrak.

Selama kariernya di GM, ia berhasil mengembangkan beberapa merek mobil mewah,mulai dari Chevrolet Corvette C6, Cadillac XLR, dan Corvette Z06.

Memegang posisi penting di PT Pindad

Setelah membangun karier profesional di GM selama 15 tahun, Sigit memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mengabdi di ITB sebagai ilmuwan peneliti. Ia bertugas di Pusat Teknik Industri PRI-ITB dari tahun 2014.

Sigit telah banyak menerbitkan sejumlah publikasi dan proyek di bidang teknik mesin dan dirgantara.

Bahkan, ia juga sempat menduduki sejumlah posisi penting, seperti Direktur Center of Sustainable Transportation Technology di tahun 2017 dan Direktur Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB pada tahun 2018.

Kini, Sigit direkrut masuk ke badan usaha milik negara (BUMN) pertahanan, PT Pindad untuk mengembangkan sejumlah kendaraan taktis. Salah satu kendaraan yang dikembangkannya adalah Maung Garuda MV3 Limousine.

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Sigit dipercaya sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan di tahun 2023 hingga saat ini.

Spesifikasi mobil Pindad Maung

Hampir sebagian besar kendaraan yang diproduksi adalah kendaraan taktis militer dan kendaraan sipil yang bisa menerjang segala medan.

Salah satu tipe mobil Pindad Maung yang dikembangkan oleh Sigit adalah Pindad MV3 Maung.

Menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mobil ini mampu melaju pada kecepatan 100 kilometer per jam dengan jarak tempuh 500 kilometer.

PT Pindad melengkapinya dengan mesin dengan daya maksimum 202 PS. Bahkan, kendaraan taktis ini mampu menyemburkan tenaga hingga 441 Nm dengan daya tahan 10 HP/ton.

Ketika pelantikan presiden dan wakil presiden, mobil MV3 Garuda Limousine diperkenalkan secara resmi. Tipe terbaru ini memiliki desain yang maskulin dilengkapi dengan fitur keamanan dan kenyaman untuk penumpang.

Demikian profil Sigit Santosa yang merupakan sosok di balik pengembangan Pindad Maung yang direncanakan menjadi mobil dinas jajaran Kabinet Merah Putih.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Sri Mulyani Ungkap Tantangan Industri Tekstil
Cara Membuat Paspor Baru Online: Syarat beserta Biayanya
Menperin Berikan 3 Syarat agar Apple Bisa Jual iPhone 16 di Indonesia
Usai Diakuisisi, Net TV Ganti Nama Jadi MDTV dan Rombak Direksi
Pelaku Pasar: Harga BTC Bisa Tembus US$1 Juta, Tapi Ada Kekhawatiran
Bantah Lakukan PHK, Bos Sritex Ungkap Sudah Liburkan 2.500 Karyawan