8 Tips Memulai Bisnis Fashion untuk Brand Sendiri

Cocok untuk pemula

8 Tips Memulai Bisnis Fashion untuk Brand Sendiri
ilustrasi bisnis fashion (unsplash/Markus Winkler)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dari banyaknya ide Bisnis yang hadir, bisnis fashion dengan brand sendiri termasuk salah satu model bisnis yang menggiurkan. Peluang sukses berbisnis fashion banyak menarik minat pengusaha, termasuk oleh pebisnis pemula.

Pasalnya, produk fashion cukup digemari konsumen setiap tahunnya. Terlebih produk fashion sangat laris di pasar online. Hal tersebut tentu dimanfaatkan banyak pebisnis untuk memulai bisnis sendiri.

Bagi Anda yang baru saja terjun dalam industri ini, berikut beberapa tips memulai bisnis fashion yang penting dalam tahap persiapan.

1. Melakukan riset produk

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan dalam berbisnis adalah melakukan riset produk. Dalam langkah ini, penting bagi Anda untuk menentukan produk fashion apa yang akan dijual.

Anda perlu melakukan riset produk dan tren pasar untuk bisa mengetahui barang seperti apa yang disukai konsumen. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, produk dapat lebih mudah diterima oleh konsumen dan meningkatkan penjualan.

Untuk bisa mendapatkan datanya, Anda bisa menggunakan beberapa cara, mulai dari menganalisis tren di Google, platform media sosial, hingga melakukan survei ke konsumen. Dari data yang dikumpulkan, Anda bisa menentukan barang yang cocok dengan tren dan kondisi pasar.

Selain itu, tahapan ini juga membantu dalam menentukan niche produk fashion yang Anda miliki.

2. Kenali pasar dan konsumen

Tips memulai bisnis fashion yang bisa Anda perhatikan adalah mengenali pasar dan konsumen yang ingin ditargetkan. Selain riset produk, Anda juga mengidentifikasi pasar dan siapa saja konsumen dari barang yang akan dijual.

Untuk membantu Anda mengidentifikasinya, buatlah buyer persona dengan membuat gambaran mengenai identitas konsumen. Lewat cara satu ini, Anda bisa mengenali konsumen dengan baik.

Selain itu, Anda bisa mengembangkan produk secara tepat dengan membangun merek secara lebih strategis.

3. Lihat kompetitor bisnis

Seperti yang diketahui bisnis fashion cukup banyak diminati, sehingga Anda akan menemui kompetitor di industri ini. Tidak ada salahnya, Anda bisa melihat dan mempelajari kompetitor lain sebagai salah satu strategi membangun bisnis dengan brand sendiri.

Anda bisa mengamati berbagai hal yang ada pada kompetitor, mulai dari produk, keunikan produk, situs kompetitor, review kompetitor, hingga harga yang dipasang.

Dengan mengamati kompetitor, Anda bisa menemukan kelebihan dan kekurangan produk yang dimiliki. Dari sana, Anda bisa melihat peluang dalam membuat produk yang menarik perhatian konsumen.

4. Membuat rencana bisnis

Setelah mendapatkan data produk hingga kompetitor, Anda bisa memulai membuat perencanaan bisnis yang lebih konkret. Dengan tips memulai bisnis fashion satu ini, bisnis bisa berjalan lebih terarah.Artinya, pembuatannya tidak boleh asal-asalan dan sembarang.

Semakin detail rencana yang buat, Anda akan mendapatkan panduan menjalankan bisnis yang lebih baik. Pada langkah ini, Anda bisa membuat merek yang mencerminkan bisnis fashion.

Penting membuat brand atau merek yang mudah dikenali agar konsumen bisa mengingat produk Anda. Terutama bagi Anda yang berminat untuk menjalankan bisnis fashion dengan brand sendiri. Tahapan ini sangat penting untuk dipertimbangkan.

Cobalah buat brand dengan nama yang pendek, tapi tetap terkesan unik. Dengan begitu, merek Anda akan diingat oleh konsumen.

5. Pertimbangkan bujet dan modal

Selain membuat rencana bisnis, Anda juga wajib mempertimbangkan bujet dan modal yang dipakai. Setiap bisnis tentunya membutuhkan sejumlah modal untuk menjalankan usahanya. Artinya, peran modal sangatlah penting.

Buatkan rincian anggaran secara terperinci supaya lebih terstruktur dan tidak membingungkan. Dalam merinci modal yang akan dipakai, pastikan rencana yang dibuat sesuai dengan bujet yang dimiliki.

Setelah mempertimbangkan model dengan bujet, Anda juga harus cermat dan bijak mengelola modal tersebut. Hal tersebut dilakukan agar Anda tidak mengalami kerugian yang besar saat merintis bisnis fashion.

6. Mempersiapkan produk

Tips memulai bisnis fashion dengan brand sendiri berikutnya mempersiapkan produk yang akan ditawarkan pada konsumen. Pastikan produk yang dirancang mempunyai keunikan dan keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor. Hal tersebut bisa Anda jadikan sebagai selling point produk yang dijual.

Anda bisa memulainya dengan membuat sebuah rancangan untuk bisa menciptakan produk yang berkualitas. Memanfaatkan kreatifitas yang Anda miliki dalam memaksimalkan keunggulan pada produk.

7. Cari supplier yang terpercaya

Bagi yang memiliki untuk memproduksi produk sendiri, penting untuk mempertimbangkan bahan dan material yang dipakai. Untuk bisa menemukan material terbaik, Anda perlu menemukan supplier bahan yang cocok dengan produk.

Carilah supplier yang berkualitas dan bisa diajak untuk berkolaborasi. Anda bisa membuat list beberapa supplier yang potensial. Barulah Anda bisa menentukan produsen yang tepat dengan produk dan bisnis. 

Anda bisa mempertimbangkan hasil pengerjaan, review pelanggan, dan harga yang ditawarkan dalam menemukan supplier.

8. Lakukan distribusi dan promosi secara online

Setelah semua tahap perencanaan sudah siap, Anda bisa melakukan tahap distribusi dengan melakukan pemasaran. Pada tips memulai bisnis fashion satu ini, Anda bisa memanfaatkan berbagai cara pemasaran, seperti menjual di situs web, toko, ataupun di sejumlah marketplace.

Selain itu, jangan lupa untuk mempromosikan usaha fashion yang baru dibangun. Anda bisa memanfaatkan media sosial yang tidak memerlukan biaya yang terlalu besar. Dengan mengiklankan produk secara online, Anda bisa menjangkau konsumen lebih luas.

Itu dia beberapa tips memulai bisnis fashion yang bisa dicoba pada brand Anda sendiri. Dengan memperhatikan tipsnya, Anda bisa meraup keuntungan di industri ini. Peka akan peluang, selalu berinovasi, dan memanfaatkan platform online jadi kunci yang perlu diperhatikan.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda merintis bisnis fashion sendiri!

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga