10 Skill yang Dibutuhkan di Dunia Kerja 2024

Keterampilan di bidang teknologi mendominasi kebutuhan.

10 Skill yang Dibutuhkan di Dunia Kerja 2024
Ilustrasi Artificial Intelligence. (Pixabay/geralt)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dunia usaha semakin mengarah kepada rekrutmen berbasis keterampilan dan pengembangan tenaga kerja, didorong oleh desakan untuk menggali potensi transformasi dari teknologi terkini. 

Pertanyaan krusial muncul: Bagi pencari kerja dan pemberi kerja yang ingin menjamin kesuksesan pada tahun 2024, keterampilan apa yang harus ditekankan?

Melihat perkembangan teknologi, jelas terlihat saat ini kita berada di tahap awal era kecerdasan buatan (AI). Meskipun teknologinya belum sepenuhnya mewujudkan visi utopis tentang dunia tanpa pekerjaan, sebagian besar tenaga kerja tentu tak rela “menyerahkan” jobdesk-nya AI. 

Melansir Forbes, Selasa (28/11), desakan AI dan teknologi menimbulkan kebutuhan akan pengembangan keterampilan yang paling diminati. Secara garis besar, ada dua kategori utama.

Pertama, terdapat keterampilan teknologi yang mencakup pemberdayaan organisasi untuk memanfaatkan potensi maksimal dari teknologi dan peralatan canggih. Kedua, terdapat "soft skill" yang bertujuan untuk memaksimalkan nilai kualitas dan kemampuan manusia yang tidak dapat digantikan oleh mesin.

Untuk mempertahankan eksistensi di dunia kerja berikut ini 10 keterampilan dianggap sangat berharga untuk mengarungi tahun 2024.

1. Generative AI

Munculnya AI generatif seperti ChatGPT digambarkan sebagai “momen iPhone” untuk AI. Hampir dalam semalam, hampir semua orang dapat menggunakannya untuk membuat, mengotomatiskan, dan menghemat waktu dalam kehidupan profesional dan sehari-hari mereka. Namun, kualitas dan kemampuan diperlukan untuk melihat peluang, mengembangkan solusi yang efisien, mengelola perubahan, dan mengatasi implikasi etis. Keterampilan ini akan menjadi salah satu keterampilan yang paling berharga dan banyak diminati sepanjang tahun 2024.

2. Sustainability skills

Dunia usaha menyadari pentingnya memastikan bahwa mereka beroperasi dengan cara yang berkelanjutan dan menimbulkan dampak minimal terhadap lingkungan. Target net zero semakin dipandang sebagai prioritas bisnis yang strategis, dan komitmen terhadap keberlanjutan sering kali dibutuhkan oleh usaha kecil yang ingin bermitra atau bekerja dengan perusahaan dan lembaga pemerintah. Ini berarti bahwa keterampilan dalam mengidentifikasi dan menerapkan solusi ramah lingkungan sangat dihargai dan dibutuhkan ke depannya.

3. Manajemen proyek

Baik Anda mengelola manusia atau mesin, kebutuhan akan individu yang memiliki keterampilan untuk menyatukan manusia, teknologi, dan keterampilan memecahkan masalah semakin meningkat. Melakukan pengawasan tingkat tinggi, menetapkan tujuan strategis, dan memprioritaskan pekerjaan dan sumber daya masih berada di luar kemampuan alat AI bisnis. 

Namun, mereka yang bekerja dalam peran ini memiliki peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam memanfaatkan AI untuk membantu dalam segala hal mulai dari pembuatan prototipe hingga penelitian, penjadwalan, pengujian, dan kepatuhan.

4. Kemampuan berkomunikasi

Komunikasi yang efektif adalah elemen penting dari keahlian bisnis. Saat ini, mereka yang dapat mengidentifikasi peluang pengiriman pesan dan menjembatani kesenjangan komunikasi di seluruh organisasi. Akan ada lebih banyak peran bagi mereka yang mampu menafsirkan wawasan analisis data dan mengomunikasikannya dalam bahasa manusia kepada siapa pun yang perlu mengambil tindakan.

Selain itu, karena komunikasi dengan mesin dalam bahasa alami sudah menjadi hal yang lumrah, organisasi membutuhkan manusia yang mampu berbicara dengan mesin dengan cara yang dapat memberikan hasil terbaik.

5. Clinical healthcare skills

Keterampilan perawatan kesehatan klinis atau clinical healthcare skills akan semakin banyak dibutuhkan. Dunia menghadapi kekurangan tenaga profesional di bidang kesehatan, dan banyak tugas di garis depan layanan kesehatan yang masih jauh dari sepenuhnya terotomatisasi—jika hal tersebut bisa terwujud.

Dokter, perawat, dan profesional kesehatan lainnya semakin mampu meningkatkan keterampilan mereka dengan alat AI. Namun, kualitas manusia seperti kecerdasan emosional dan empati akan selalu penting dalam peran mereka.

Di negara-negara maju, pekerjaan di bidang kesehatan juga umumnya dibayar dengan baik—yang mencerminkan keahlian khusus, kualitas dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan baik. Bekerja di bidang ini selalu dilihat sebagai cara bagi individu pekerja keras dari latar belakang apa pun untuk membangun karier yang stabil dengan keamanan dan prospek, dan hal ini akan tetap berlaku pada tahun 2024.

6. Data skills

Revolusi AI dibangun berdasarkan data, dan memahami cara mengubahnya menjadi nilai menjadi semakin penting bagi kesuksesan bisnis. Agar etis dan dapat dipercaya dalam tugas-tugas penting seperti meningkatkan layanan kesehatan dan memajukan penelitian ilmiah, AI juga harus transparan dan dapat dijelaskan.

Keterampilan terkait data sangat penting di sini untuk membantu kita memastikan mesin menggunakan data yang dapat kita percayai untuk mengambil keputusan yang dapat kita pahami.

7. Interpersonal networking

Membangun jaringan orang lain yang dapat membantu kita mencapai tujuan serta membantu pengembangan pribadi kita adalah keterampilan yang sangat penting. 

Ini berarti mengembangkan kemampuan untuk membangun ikatan berdasarkan kepercayaan dan tujuan bersama akan menjadi hal yang sangat berharga di tahun 2024, karena teknologi membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan inovasi bagi mereka yang siap untuk mengambil tindakan. Tak hanya itu, keterampilan ini membantu untuk melangkah jauh dalam mengembangkan karier.

8. Cloud computing

Antara tahun 2022 dan 2030, pasar global untuk komputasi awan diperkirakan akan tumbuh dari US$570 miliar menjadi mendekati US$2,5 triliun. Ini berarti akan ada peningkatan permintaan terhadap mereka yang memiliki keterampilan teknis untuk membantu bisnis besar dan kecil dalam migrasi mereka ke cloud. Para profesional yang ahli dalam alat dan platform komputasi awan akan tetap relevan dan kompetitif sepanjang tahun 2024 dan seterusnya.

9. Machine learning engineering

Seiring revolusi AI berarti akan ada peningkatan permintaan akan manusia yang memiliki keterampilan teknis untuk menerapkannya. Laporan World Economic Forum Future of Jobs 2023 menyatakan bahwa “Spesialis AI dan pembelajaran mesin berada di urutan teratas dalam daftar pekerjaan yang berkembang pesat.” 

Pada tahun 2024, meskipun ada kemajuan dalam AI generatif yang berarti bahkan mereka yang tidak memiliki keterampilan teknis pun dapat membuat aplikasi AI, dan AI yang dapat mereplikasi dirinya sendiri untuk menciptakan dirinya sendiri (AutoML adalah salah satu contohnya), insinyur ML manusia masih akan banyak diminati.

10. Keterampilan keamanan siber

Pelanggaran data, serangan dunia maya, dan upaya peretasan semakin meningkat frekuensi dan tingkat keparahannya. Begitu pula dengan hukuman bagi bisnis yang gagal melindungi data pelanggannya secara memadai.

Keamanan siber adalah perlombaan senjata, di mana individu, kelompok, dan bahkan aktor yang disponsori negara bersaing dengan pakar keamanan untuk menggunakan teknologi yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih cerdas untuk melawan lawannya. Semua faktor ini berarti bahwa keterampilan dalam membangun keamanan dan ketahanan akan menjadi salah satu keterampilan yang paling dibutuhkan pada tahun 2024.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi