Jakarta, FORTUNE – Perusahaan rintisan restoran daring Dailybox Group akan berekspansi ke lebih banyak kota. Dailybox berencana memperbanyak gerainya di kota-kota tier dua dan tiga di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Head of Strategy and Growth, Dailybox Group, Miranda Haryanto, mengatakan potensi pertumbuhan kota tier dua dan tiga cukup tinggi, terlebih mitra e-commerce juga tengah membidik konsumen di kota tier dua dan tiga yang didominasi oleh konsumen kelas menengah.
“Kami menilai target kami adalah memiliki 250 gerai di Indonesia pada tahun 2022, termasuk gerai baru di kota-kota ini. Akuisisi brand Breadlife pada akhir tahun 2021 telah membantu kami menambah jaringan karena brand ini memiliki banyak titik yang terkonsentrasi di luar pulau Jawa,” kata Miranda dalam keterangan resmi, Kamis (10/3).
Chef Juna Rorimpandey yang tergabung dalam Daily Family menyatakan, ekspansi grup ini ke kota lain di Indonesia membuka kesempatan untuk mengapresiasi kuliner daerah dan memperkenalkan ke seluruh pelosok nusantara.
Pada akhir 2021, Dailybox Group telah hadir di Bali, Medan, Pontianak dan Jayapura. Pada awal tahun 2022, konsumen di Makassar, Jambi dan Samarinda sudah dapat menikmati produk Dailybox Group. Selanjutnya, perusahaan akan hadir di kota Semarang.
Alasan belum membuka peluang franchise
Di tengah menggeliatnya sektor F&B di Indonesia, Dailybox Group hingga saat ini belum membuka peluang waralaba atau franchise untuk mendukung strategi ekspansinya.
“Saat ini kami belum membuka peluang franchise karena kami ingin memastikan kualitas produk dan tim. Industri F&B dinamis sekali sehingga kami harus adaptif dan responsif terhadap perubahan. Sebagai strategi ekspansi, kami terus meningkatkan kapasitas central kitchen dan menggandeng vendor lain, seperti mitra pengantaran makanan online hingga UMKM,” kata Miranda.
Alih-alih franchise, Daily Box Group memilih menggandeng UMKM kemudian memberi pelatihan dan pendampingan. Namun, semua produk tetap dibuat central kitchen di Jakarta. Untuk distribusi, Daily Box Group mengadopsi infrastruktur cold chain yang dapat menjaga suhu makanan di bawah -150 derajat celsius.
"Dengan begitu kualitas produk kami dan produk yang dihasilkan mitra UMKM kami dapat terjaga dengan baik selama distribusi ke masing-masing gerai kami yang berada di seluruh Indonesia,” kata Miranda.
Sebagai informasi, Dailybox Group memiliki central kitchen yang menjadi tempat produksi bagi semua brand yang ada di bawah naungan startup ini. Pada tahun 2021, central kitchen ini telah menyajikan sekitar 3 juta porsi makanan melalui gerai offline dan online yang bermitra dengan GoFood, GrabFood, Traveloka Eats, dan Shopee Food.
Kinesys Group sebagai investor yang ikut berpartisipasi dalam pendanaan Seri A yang diperoleh Dailybox Group pada Juli 2021 menyatakan sektor F&B di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan pertumbuhan Dailybox Group berbanding lurus dengan industri ini.
Kekuatan Dailybox Group terletak di infrastruktur dan bisnis model. Central kitchen dan mata rantai yang solid memudahkan mereka untuk memproduksi dan mendistribusikan produk ke gerai di seluruh Indonesia. Dengan konsep bisnis yang low investment, highly scalable, Dailybox Group dapat dengan cepat meningkatkan skala bisnis mereka menggunakan modal yang jauh lebih rendah. "Selain itu, komitmen mereka untuk menggarap menu lokal Indonesia yang menjadi favorit masyarakat menambah nilai lebih,” kata Steven Vanada, Managing Partner Kinesys Group.