BKPM: Banyak Negara Melirik Investasi Lestari di Indonesia

Peluang investasi terbuka lebar.

BKPM: Banyak Negara Melirik Investasi Lestari di Indonesia
Saribua Siahaan/Dok. Fortune idn/Desy Y.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Konsep investasi lestari atau hijau saat ini menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah. Perhatian terhadap dampak lingkungan menjadi fokus utama mengingat dampaknya kepada lingkungan, aspek keberlanjutan, penyerapan tenaga kerjanya, dan aspek ramah lingkungannya yang memberikan manfaat.

Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Kementerian Investasi/BKPM, Saribua Siahaan, mengatakan investasi lestari di Indonesia dilirik banyak negara. 

"Yang melirik banyak, seperti Cina, Amerika Serikat, Jerman dan negara-negara lainnya," di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (23/6).

Akan tetapi, ketertarikan negara-negara tersebut terhadap investasi lestari di Indonesia masih dalam tahap diskusi. 

Menurutnya, hutan Indonesia memiliki potensi liar biasa dan perlu dilestasikan, tetapi dengan konsep tetap memperhatikan lingkungan dan menjaga sumber daya tetap berkelanjutan.

"Pelestarian juga mempertimbangkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya dengan memberdayakan potensi yang ada," katanya, menambahkan.

Konsep Investasi Berkelanjutan

Transformasi dunia usaha dengan semangat pembangunan berkelanjutan ini akan berpedoman pada 5P, yakni prosperity, people, planet, peace, dan partnership.

Kelimanya diimplementasikan secara seimbang dalam tujuan investasi dan berbisnis. 

Dengan kata lain, konsep 5P, keberlanjutan, dan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) memiliki makna dan tujuan yang selaras.

Saribua juga mengatakan, jika ada investor dari harus melibatkan masyarakat lingkungan sekitarnya, termasuk di sektor tenaga kerja.

"Investor dari luar nih mau berinvestasi yang membutuhkan banyak tenaga kerja kan pasti dia perlu training, maka harus melibatkan masyarakat lingkungan sekitarnya sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan bahkan kalau perusahaan itu punya spesifikasi khusus melakukan edukasi," ujarnya.

Terkait hal ini, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan Panduan Investasi Lestari atau Sustainable Investment Guidelines (SIG) untuk mendorong tumbuhnya investasi berkelanjutan di Indonesia. Untuk menyusun panduan ini, Kementerian Investasi/BKPM menggandeng Kadin Indonesia dan Koalisi Ekonomi Hijau.

Panduan ini telah dapat dipakai oleh berbagai pihak, khususnya investor, bisnis, dan pemerintah untuk mendorong semakin banyaknya investasi-investasi yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi tapi juga berdampak baik. Selain itu, adanya panduan ini merupakan upaya pemerintah membuka peluang investasi hijau di Tanah Air.

Related Topics

BKPMInvestasi Hijau

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih
WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers