Dorong Ekosistem EV, PT TEB Pasang 10 Ribu Charging Station

Charging station dipasang di lebih dari 10.000 rumah.

Dorong Ekosistem EV, PT TEB Pasang 10 Ribu Charging Station
PT TEB Berpartisipasi di GIIAS 2024/Dok. PT TEB
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Populasi mobil listrik di Indonesia semakin meningkat. Untuk mempermudah penggunanya, berbagai cara dilakukan untuk memperbanyak charging station. PT Tri Energi Berkarya (TEB), distributor resmi produk Delta Electronics, alat pengisian daya mobil listrik yang berbasis di Taiwan ini ikut berkontribusi mendorong ekosistem listrik Tanah Air dengan memasang alat pengisi daya mobil listrik.

Menurut data Gaikindo, volume penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 2,2 ribu unit pada Juni 2024. Secara kumulatif, volume penjualan mobil listrik untuk paruh pertama tahun 2024 (Januari hingga Juni) mencapai 11,9 ribu unit. Jumlah ini melonjak hingga 130 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 5,1 ribu unit mobil listrik. Data ini menunjukkan masa depan yang menjanjikan bagi industri mobil listrik dalam negeri.

COO PT Tri Energi Berkarya, Edbert Kamtawijoyo, mengatakan sampai Juni 2024, TEB telah memasang alat pengisi daya mobil listrik di lebih dari 10.000 rumah dan 80 persen stasiun pengisian umum di Indonesia.

"TEB juga telah bermitra dengan 24 distributor resmi atau ATPM mobil listrik di Indonesia. Strategi ini juga untuk membawa TEB sebagai pemimpin pasar dalam penyediaan layanan pengisian daya mobil listrik di Indonesia," katanya dalam keterangan pers, Jumat (26/7).

Lebih dekat dengan konsumen di GIIAS 2024

Edbert mengatakan agar lebih mendekatkan merek Delta Electronics di pasar Indonesia, PT TEB ikut serta dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

"Di pameran ini TEB memamerkan inovasi terbaru dalam teknologi pengisian daya dan menawarkan dukungan serta layanan konsultasi untuk para mitra, sekaligus berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen," ujarnya.

CEO PT Tri Energi Berkarya, Tania Natasha, mengatakan TEB ingin menjawab pertanyaan atau kekhawatiran publik tentang pengisian daya mobil listrik.

"Selain itu, pameran ini juga memungkinkan kami untuk menjalin hubungan langsung dengan publik untuk semakin meningkatkan layanan kami," kata Tania.

Didirikan pada Desember 2018, Edbert mengatakan TEB bertransformasi menjadi lebih dari sekadar penyedia produk pengisian daya mobil listrik di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan adopsi mobil listrik secara nasional.

Salah satu strateginya dengan bermitra dengan perusahaan listrik negara, PT PLN (Persero) untuk  menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ultra-fast charging yang pertama di Indonesia. Dengan kapasitas 150 kilowatt, SPKLU ini dapat mengisi daya kendaraan dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 20 menit. 

TEB juga terlibat dalam KTT G20 2022, KTT ASEAN 2023, Forum KTT Negara Kepulauan dan Kepulauan (AIS) 2023, serta pembangunan infrastruktur energi hijau untuk ibu kota baru Indonesia, Nusantara.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

35 Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2024, Penuh Makna!
Meninjau Valuasi Spin-Off Anak Usaha Adaro dan Dampaknya
Adhi Karya Digugat PKPU Gara-Gara Proyek Hambalang
Apakah Uang Rp100 Ribu Bisa investasi? Ini Pilihannya
Mobil BYD Mulai Banyak Terlihat di Jalan, Ini Data Impornya
Tiga Pesan Penting Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN