Gen Z Hidupkan Tren Tamagotchi, Penjualan Bandai Namco Naik

Nostalgia budaya pop lewat hewan peliharaan virtual.

Gen Z Hidupkan Tren Tamagotchi, Penjualan Bandai Namco Naik
Ilustrasi tamagotchi/Dok. Bandai Namco
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Generasi Z telah menghidupkan kembali mainan ikonik era '90-an, Tamagotchi, yang kini kembali populer 28 tahun setelah diluncurkan. Mainan digital berukuran saku ini, yang memungkinkan pengguna merawat hewan peliharaan virtual, kini menjadi barang yang sangat diminati di kalangan generasi muda, membangkitkan nostalgia bagi para Millennials yang tumbuh besar bersama mainan tersebut.

Menurut laporan dari BBC, Bandai Namco, perusahaan di balik Tamagotchi, mengungkapkan bahwa penjualan global mainan ini meningkat dua kali lipat antara tahun 2022 hingga 2023. Permintaan yang terus meningkat bahkan mendorong Bandai Namco untuk membuka toko fisik pertamanya di Inggris pada tahun ini.

Tren Tamagotchi terus berkembang, bahkan beberapa penggemar mode menggunakan mainan gantungan kunci ini sebagai aksesori yang menghiasi tas mereka. Meskipun begitu, mainan seharga US$20 ini telah mengalami berbagai pembaruan penting sejak pertama kali diluncurkan hampir tiga dekade lalu.Apa saja perubahannya?

Nostalgia budaya pop

Konsep permainan Tamagotchi sendiri sederhana, yakni pengguna bertanggung jawab untuk merawat hewan peliharaan virtual. Namun, jika perawatan tidak dilakukan dengan baik, hewan tersebut bisa “mati.” Liz Grampp, Wakil Presiden Manajemen Merek di Bandai Amerika, menjelaskan bahwa Tamagotchi mengajarkan manajemen sumber daya dan emosi dasar manusia dalam merawat sesuatu, yang tidak pernah hilang seiring waktu.

"Saya pikir bagi anak-anak yang tumbuh dengan iPhone dan iPad, Tamagotchi akan terasa unik, tetapi gameplay-nya tetap terasa akrab," ujar Liz Grampp dalam wawancara dengan Daily Mail.

Selain itu, faktor nostalgia juga berperan besar dalam kebangkitan mainan ini. Tamagotchi pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, dan para penggemar lama kini berbagi kenangan mereka melalui media sosial. Salah satu penggemar, Emma, yang dikenal sebagai Emmalution di YouTube, mengenang saat dia pertama kali mendapatkan Tamagotchi di sekolah dasar.

"Saya tidak lagi memiliki Tamagotchi asli saya, tetapi tahun lalu saya membeli versi modern dari mainan tersebut, yang memulai obsesi baru bagi saya," ungkap Emma.

Ia pun mengungkapkan bahwa di tengah kondisi dunia yang penuh tantangan saat ini, merawat hewan peliharaan pixel kecil tersebut memberi kesenangan tersendiri. “Kadang-kadang, menyenangkan hanya melihat hewan pixel kecilmu, melupakan sejenak semua masalah, memberinya makanan, atau memainkan game kecil, dan mengingat masa yang jauh lebih sederhana,” tambahnya.

Kembalinya Tamagotchi menunjukkan betapa kuatnya pengaruh nostalgia terhadap budaya pop, dan bagaimana mainan sederhana ini kembali mendapat tempat di hati generasi baru.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

20 Pebisnis Masuk Fortune Indonesia Business Person of The Year 2024
GoPay Respons Menkominfo Disebut Fasilitasi Judi Online hingga Rp89 M
6 Pabrik Tekstil Tutup di Jawa Tengah, Badai PHK Ribuan Karyawan
15 AI Generatif Terpopuler 2024, Mana Terbanyak Digunakan?
Ketahui Kapan Waktu yang Tepat Membeli dan Menjual Saham
Pahami Apa Itu Saham LQ45 dan Daftar Terbaru di 2024