Jakarta, FORTUNE - Produsen makanan asal Jepang Ezaki Glico Co., Ltd atau Glico Group melalui anak usahanya PT Glico Manufacturing Indonesia, menginvestasikan Rp693,3 miliar untuk membangun pabrik baru.
Pabrik yang berlokasi di KIIC Industrial Park, Desa Margamulya, Kabupaten Karawang menjadi pabrik Pocky terbesar di antara keempat pabrik lainnya, yang salah satunya berlokasi di Thailand.
Pabrik yang beroperasi sejak 8 November 2022 ini juga merupakan pabrik Glico dengan sumber energi panel surya terbesar dibandingkan pabrik Glico lainnya.
COO of Glico Asia Pacific Pte. Ltd., Hideaki Nagahisa mengatakan, alasan memilih Indonesia sebagai lokasi pembangunan pabrik terbesarnya karena melihat potensi pasar di Indonesia sangat luas. Hadirnya pabrik ini juga diyakini akan menyokong permintaan di pasar Indonesia, Asia Tenggara, dan Amerika Utara.
“Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama 101 tahun, Glico selalu fokus untuk mempercepat pertumbuhan di kawasan Asia Tenggara dan global, didukung oleh merek unggulan kami, yaitu Pocky,” ungkapnya dalam keterangan pers, dikutip Jumat (24/2).
Sentra produksi terbesar Pocky
Pabrik seluas sekitar 60.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 57.000 meter persegi akan memproduksi semua jenis produk Pocky. Termasuk menjadi sentra produksi bagi produk yang akan diekspor ke pasar Amerika Serikat hingga pertengahan tahun 2023.
Mengutip Kompas.com, Presiden Direktur PT Glico Manufacturing Indonesia, Bhakti Priyana, menjelaskan pada tahap awal pabrik ini memproduksi dan mendistribusikan produk “Pocky” untuk pasar domestik Indonesia. Adapun penjualan Pocky di pasar Indonesia menyumbang 20 persen secara global kepada total pendapatan perusahaan induknya Ezaki Glico Co., Ltd.
Dari sisi pertumbuhan bisnis, GMI mencatat pertumbuhan 47 persen sejak tahun 2017 hingga tahun 2022. Pada 2023 perusahaan menargetkan penjualan di Indonesia bisa mencapai dua digit.
GMI sendiri telah memiliki 5 sertifikat internasional untuk produknya, yakni sertifikat Halal Indonesia, Sertifikat Badan POM, Sertifikat SNI Biskuit, Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO), The Foundation Food Safety System Certification 22000 (FSCC 22000), dan Food Safety Modernization Act (FSMA).
Glico Group menjajaki pasar Indonesia sejak 2014, kala itu GMI menjadi distributor produk Pocky yang diimpor dari pabrik Glico di Thailand. GMI berawal kerja sama Glico Group dengan Wings Food yang mendirikan Glico Wings, produk es krim berbagai merek yang dipasarkan di Indonesia. Kini Glico Group telah memiliki 18 jaringan perusahaan di 12 negara.