Industri Denim & Busana Muslim Didorong Manfaatkan Kapas Berkelanjutan

Masa depan fesyen sangat penting di Indonesia.

Industri Denim & Busana Muslim Didorong Manfaatkan Kapas Berkelanjutan
Pembukaan MUFFEST+ 2022, Kamis (21/4)/Fortune Indonesia/Desy Y
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Cotton Council International (CCI), asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat (AS), mendorong industri denim dan busana muslim untuk memanfaatkan serat kapas secara berkelanjutan. Sebab fesyen yang terus berputar mempengaruhi konsumen untuk membeli produk-produk baru agar mereka terlihat mengikuti tren, tidak ketinggalan zaman, dan memiliki gaya tersendiri. 

Para pelaku industri pun harus beradaptasi dan berupaya menerapkan aspek keberlanjutan secara bertahap, sebagai kepedulian atas dampak terhadap lingkungan.

“Kami telah mempromosikan penggunaan kapas AS dalam industri denim dan busana muslim di Indonesia dan hasilnya sangat baik,” kata Perwakilan Cotton Council International (CCI) di Indonesia Andy Do dalam konferensi virtual, Rabu (14/9).

Andy mengatakan, keberlanjutan di dalam produksi tekstil merupakan aspek penting yang sudah banyak disadari oleh industri di dunia. Aspek keberlanjutan, kata Andy, merupakan salah satu poin utama yang dikedepankan dan sejalan dengan pemikiran Cotton USA.

“Kalau saya melihat trennya di Indonesia adalah di masa depan keberlanjutan akan menjadi sangat penting bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

Upaya pelaku industri menerapkan aspek keberlanjutan

Dalam kesempatan yang sama, empat pabrik/organisasi tekstil Indonesia yang berfokus pada denim dan busana muslim membagikan langkah menerapkan aspek keberlanjutan. PT Sri Rejeki Isman (Sritex), PT Apac Inti Corpora, PT Badjatex, dan Samase, sama-sama telah menggunakan bahan baku yang terbuat dari kapas AS.

Menanggapi hal ini, Senior Fabric Executive PT Apac Inti Corpora Uni Kusyanti juga mengatakan, bahwa aspek tersebut merupakan tanggung jawab yang harus dijaga bersama. Aspek keberlanjutan diharapkan bumi dan lingkungan yang lebih sehat dapat diwariskan untuk generasi mendatang.

Andy mengatakan pihaknya terus mendorong produsen tekstil di Indonesia, terutama sektor denim dan busana muslim, untuk memproduksi lebih banyak benang, kain, serta garmen yang terbuat dari kapas keberlanjutan. Ia juga memandang bahwa industri denim dan busana muslim di Indonesia memiliki potensi dan pertumbuhan yang besar.

Hal tersebut, ditunjukkan melalui minat yang besar pada anak muda dan dewasa dalam menggunakan fesyen denim serta potensi yang besar dalam busana muslim mengingat Indonesia memiliki populasi penduduk muslim terbesar di dunia.

Menurut Cotton USA, industri fesyen denim maupun muslim saat ini menggunakan kapas sebagai bahan bakunya, terutama kapas AS yang semakin diminati oleh kedua industri ini karena merupakan serat alami berkualitas tinggi.

Cotton USA sendiri mendukung pertumbuhan industri tekstil melalui tiga program, yaitu Lisensi Cotton USA, US Cotton Program Trust Protocol (USCPTP), serta program Cotton USA Solutions. Dengan ketiga program tersebut diharapkan produsen tekstil Indonesia dapat menemukan solusi dan inspirasi baru untuk memajukan bisnis mereka.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024