Jakarta, FORTUNE - PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal), perusahaan fintech pertama yang berfokus pada digitalisasi BPR memperoleh pendanaan baru senilai US$8,5 juta atau sekitar Rp132 miliar yang dipimpin East Ventures (Growth fund).
Putaran pendanaan ini turut diikuti oleh AlphaTrio Sustainable Technology Fund, Skystar Capital, Sovereign’s Capital, Ozora and Gobi Partners. Dana segar ini akan digunakan untuk mengakselerasi misi perusahaan, yaitu untuk mendorong inklusi finansial dan memperkuat ekosistem neo-rural bank di Indonesia, terutama di luar Jabodetabek.
CEO Komunal, Hendry Lieviant, mengatakan pihaknya berterima kasih untuk kepercayaan yang diberikan para Investor, para mitra BPR, dan semua pelanggan setia Komunal.
“Kepuasan tersendiri bagi kami melihat mitra-mitra BPR tumbuh melalui digitalisasi dan pelanggan setia kami dapat dengan mudah dan aman mengakses simpanan dan pinjaman secara digital,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (17/1).
Di tahun 2023, Hendry berharap layanan Komunal dapat memberikan benefit lebih luas, khususnya untuk pengguna dan mitra BPR di luar Jawa dan Bali. Pihaknya optimistis kolaborasi antara fintech dan incumbent banks (termasuk BPR) akan menciptakan sinergi yang luar biasa.
“Komunal melihat potensi kemitraan dengan BPR untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM di kota-kota tier 2 dan 3,” ujarnya.
Menanggapi pendanaan ini, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, percaya pada kegigihan dan inovasi Komunal untuk semakin mempercepat digitalisasi di sektor keuangan.
“Kami bersemangat untuk terus melihat kontribusi dari Komunal dalam mewujudkan inklusi keuangan untuk masyarakat Indonesia,” katanya.
Kinerja 2022 dan layanan Komunal
Selama 2022, Komunal telah menyalurkan simpanan dan pinjaman sebesar US$230 juta atau setara Rp3,6 triliun ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan UMKM lokal. Jumlah ini meningkat 350 persen dibandingkan di tahun 2021 yang senilai US$50 juta atau setara Rp781 miliar.
Volume transaksi diperkirakan akan melebihi US$500 juta pada tahun 2023. Selain itu, Komunal juga telah membukukan EBITDA positif sejak Oktober 2022, mencatat pertumbuhan serta profitabilitas di saat yang bersamaan.
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 220 BPR dari 19 provinsi di Indonesia yang telah bergabung ke dalam platform DepositoBPR by Komunal.
Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan deposito secara digital kepada ratusan BPR di seluruh Indonesia tanpa tatap muka, tetapi tetap aman karena jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan mendapatkan bunga yang lebih tinggi dari bank umum.
Saat ini Komunal memiliki dua lini bisnis, yaitu DepositoBPR by Komunal dan Komunal P2P Lending. Kedua bisnis ini bergerak di industri fintech dengan misi mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.
DepositoBPR by Komunal adalah aplikasi marketplace pertama untuk produk Deposito BPR di Indonesia. Sedangkan Komunal P2P Lending adalah Platform P2P Lending yang menghubungkan UMKM berpotensi dengan para pemberi dana untuk mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia.